Menteri PU minta Jalan Layang Sitinjau Lauik didesain tahan gempa

16 hours ago 4
apapun yang dibangun termasuk infrastruktur besar seperti jembatan, jalan dan sebagainya harus sesuai dengan tata kelola yang ada

Padang (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meminta Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) untuk lebih memperhatikan desain Flyover atau Jalan Layang Sitinjau Lauik yang akan menghubungkan Kota Padang dan Solok, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) agar sesuai untuk daerah rawan gempa.

"Mengingat Sumbar merupakan daerah rawan gempa, jadi apapun yang dibangun termasuk infrastruktur besar seperti jembatan, jalan dan sebagainya harus sesuai dengan tata kelola yang ada," kata Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo di Padang, Sumbar, Sabtu.

Ia mengatakan nantinya BPJN mendiskusikan terkait hal tersebut dengan Kementerian Pekerjaan Umum serta pihak-pihak terkait lainnya di Jakarta demi keamanan serta kesesuaian pembangunan.

Selain itu, Menteri PU juga meminta BPJN untuk menyiapkan rest area di Jalan Layang Sitinjau Lauik dengan turut mempertimbangkan kondisi masyarakat sekitar. Dengan kata lain mampu mendukung usaha mikro kecil dan menengah setempat.

"Jadi walaupun ini membuat sesuatu yang bagus, yang baru, namun masyarakat sekitar yang terdampak langsung projek ini jangan sampai kelaparan," jelasnya.

Secara umum, ia mengatakan pembangunan Jalan Layang Sitinjau Lauik pada dasarnya memiliki tujuan agar masyarakat Sumbar dari waktu ke waktu dapat memiliki kualitas kehidupan yang lebih baik.

Apalagi ruas jalan tersebut merupakan ruas utama untuk masuk ke Pelabuhan Teluk Bayur sehingga seharusnya mampu meningkatkan sisi perekonomian masyarakat Kota Padang dan sekitarnya.

Walaupun memang di sisi lain, ia mengakui adanya proyek pembangunan Jalan Layang Sitinjau Lauik diawali dari upaya mengurangi kecelakaan yang selama ini sering terjadi di ruas jalan tersebut.

"Semoga pada tahun ini pembangunan konstruksi flyover benar-benar dapat terlaksana," ujarnya.

Baca juga: Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik didasari tingginya angka kecelakaan

Baca juga: HK perkirakan pengerjaan Flyover Sitinjau Lauik rampung 2,5 tahun

Baca juga: Mahyeldi kejar pembangunan flyover Sitinjau Lauik di 100 hari kerja

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |