Tomohon (ANTARA) - Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengatakan Tomohon International Flower Festival (TIFF) tahun 2025 yang dilaksanakan di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, memadukan keindahan kreativitas dan kebersamaan.
"TIFF yang mengangkat tema Unite To Be Great, sangat menggambarkan karakter sebagai festival yang menyatukan masyarakat, seniman pelaku usaha, hingga instansi pemerintah dalam sebuah karya bersama," kata Menpar Widiyanti saat sambutan pada pelaksanaan Tournament of Flowers di Tomohon, Sabtu.
Menpar mengapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut), Pemkot Tomohon, serta seluruh elemen masyarakat, atas dedikasi dan komitmen menjaga keberlanjutan festival tersebut.
Baca juga: Sejumlah negara berpartisipasi pada parade kendaraan hias di Tomohon
"Semangat kolaboratif inilah yang sejalan dengan arah kebijakan nasional dalam pengembangan event unggulan daerah," ujar Menpar Widiyanti.
Ia mengatakan salah satu program prioritas Kementerian Pariwisata (Kemenpar) tahun 2025 adalah "Event By Indonesia". Program tersebut merupakan inisiatif strategis untuk mendorong kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan di Indonesia berkelas dunia.
Program program ini diwujudkan salah satunya melalui Kharisma Even Nusantara (KEN) dan TIFF kembali terpilih sebagai bagian dari KEN untuk keempat kalinya secara berurut.
Baca juga: Tiga negara ikut parade kendaraan hias Festival Bunga Tomohon
"Ini adalah sebuah pencapaian yang membanggakan," kata Menpar Widiyanti.
Tomohon Festival Bunga Internasional (TIFF) yang diselenggarakan setiap tahun telah menjadi agenda Kementerian Pariwisata dan tahun 2025 adalah gelaran yang ketiga belas.
Salah satu kegiatan dari rangkaian TIFF yang paling menarik dan menjadi puncak kegiatan adalah parade kendaraan hias (Tournament of Flowers) yang diikuti sejumlah negara, kementerian dan lembaga, BUMN, BUMD, pemerintah provinsi, serta pemerintah daerah kabupaten dan kota.
Baca juga: 230 ribu tangkai Krisan disiapkan untuk festival bunga internasional
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
