Menko PM terima pesan untuk Presiden Prabowo dari siswi SDN Aek Tolang

10 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menerima pesan untuk Presiden Prabowo Subianto dari seorang siswi SDN Aek Tolang, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

"Saya ingin memberi pesan kesan semenjak saya mendapatkan MBG (Makan Bergizi Gratis). Terima kasih Pak Prabowo atas makanan bergizi gratis,” ujar siswi bernama Erin Rahayu Pasaribu kepada Menko PM dalam keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Erin mengaku kepada Cak Imin bahwa dirinya menjadi sering makan enak, sehat, dan bergizi, termasuk makan buah dan minum susu semenjak ada program MBG yang diluncurkan pada masa Presiden Prabowo.

“Semoga rezeki bapak lancar. Terima kasih Pak Prabowo," kata Erin kepada Cak Imin.

Lebih lanjut Erin mengatakan program MBG yang diterimanya dimakan sekitar pukul 10.00 WIB, dan tidak pernah basi.

Baca juga: Menko PM minta Kepala SPPG disiplin untuk cegah penyelewengan

Sementara itu, Menko PM Muhaimin Iskandar saat mengecek Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sibolga di Jalan Zainul Basri Htagalung, Aek Tolang, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Selasa (21/10), meminta setiap kepala SPPG di tanah air untuk disiplin dan bertanggung jawab guna mencegah penyelewengan.

"Pegang kepercayaan yang sudah diberikan. Mutu dan pelayanan harus menjadi yang utama," katanya.

Cak Imin menyampaikan permintaan tersebut sebab program MBG memiliki banyak manfaat, termasuk menyentuh kebutuhan dasar masyarakat seperti anak-anak dan kelompok rentan.

"Kalaupun ada kekurangan, itu karena ada penyelewengan. Penyelewengan ini yang harus dikontrol," ujarnya.

Baca juga: BGN gelar bimtek penjamah makanan program MBG di Bekasi

Baca juga: BGN sebut 112 SPPG ditutup karena langgar SOP

Baca juga: Kolaborasi menjadi kunci sukses program MBG

Pewarta: Rio Feisal
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |