Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin meminta seluruh peserta Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Putri mendedikasikan diri untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.
Hal tersebut dikatakan Sjafrie dalam kunjungannya ke Akademi Angkatan Udara (AAU), Yogyakarta guna meninjau pendidikan militer yang sedang dijalankan SPPI Putri, Selasa.
"Kalian perlu ikhlas dan berniat memenuhi panggilan negara, membaktikan diri dengan penuh dedikasi," Kata Sjafrie dalam siaran pers resmi Kemhan yang diterima Antara.
Sjafrie menilai dedikasi itu perlu diberikan agar SPPI Putri mampu memberikan dampak baik bagi pembangunan dan kemajuan bangsa, terkhusus di dunia militer dan ketahanan pangan.
Ia juga menjelaskan pendidikan SPPI tidak bertujuan mencetak prajurit TNI, melainkan mempersiapkan komponen cadangan (komcad) yang siap mendukung negara saat dibutuhkan, seperti dalam penanganan bencana atau ancaman kedaulatan.
Baca juga: Menhan Sjafrie: SPPI harus jadi penggerak pembangunan bangsa
"Bekal ini akan berguna sewaktu-waktu, seperti adrenalin yang siap mengalir saat diperlukan," kata Menhan Sjafrie menegaskan.
oleh karena itu, dia berharap siswi SPPI yang sedang menempuh pelatihan hari ini dapat belajar dengan serius agar ilmu yang didapat bisa diimplementasikan untuk menjalankan tugas bela negara di masa yang akan datang.
Setelah memberikan arahan kepada peserta SPPI, Sjafrie menyempatkan diri untuk melihat ragam fasilitas yang disediakan di AAU dari mulai kamar, kamar mandi hingga fasilitas lain yang menunjang pelatihan.
"Saya sudah lihat tempat tidur, kamar mandi, dan ruang makan semuanya bersih, tertib, dan rapi. Ini berkat kerja keras pelatih dan kedisiplinan kalian," jelas Sjafrie.
Sebagai informasi, SPPI merupakan program pendidikan yang diselenggarakan Kementerian Pertahanan demi mencetak generasi muda penggerak perubahan bangsa.
Program yang juga difokuskan untuk memperkuat sektor pembangunan dan ketahanan pangan ini diikuti oleh peserta lulusan D4, S1, hingga S2.
Baca juga: Menhan Sjafrie tinjau proses pendidikan SPPI di Rindam V/Brawijaya
Baca juga: Menhan sebut urusan BBM untuk TNI akan disentralisasi ke Kemenhan
Pewarta: Walda Marison
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025