Mendiktisaintek hampiri dan terima aspirasi mahasiswa dalam aksi damai

14 hours ago 5

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menghampiri sekaligus menerima aspirasi dari massa aksi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di depan kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Jumat (2/5).

"Teman-teman mahasiswa, terima kasih telah datang. Saya menyimak penyampaian aspirasi kalian, dan saya yakin orasi tadi adalah harapan semua mahasiswa Indonesia," katanya melalui keterangan di Jakarta, Sabtu.

Dalam kesempatan tersebut, Mendiktisaintek menjawab beberapa pertanyaan dari perwakilan mahasiswa perguruan tinggi negeri dan swasta.

Sejumlah perwakilan tersebut berasal dari Universitas YARSI, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jakarta, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dan Universitas Indonesia, dengan jumlah massa diperkirakan mencapai 500 orang.

Baca juga: Mendiktisaintek: Pendidikan tinggi memegang kunci Indonesia Emas 2045

Baca juga: Mendiktisaintek ajak industri di RI berdayakan riset perguruan tinggi

Adapun isu yang diangkat antara lain adalah komersialisasi pendidikan, kesejahteraan guru dan dosen, kesulitan finansial dalam melaksanakan penelitian, perbaikan kurikulum, Uang Kuliah Tunggal (UKT), Undang-Undang Sisdiknas, sistem magang mahasiswa, hingga tuntutan untuk memastikan terjaganya ruang berekspresi di kampus.

"Keberpihakan Kemdiktisaintek tentu untuk dosen, untuk mahasiswa. Kita menuju ke sana, tetapi belum bisa semua terlaksana di saat yang bersamaan. Maka gotong royong diperlukan agar bisa berdiri tegak dan mandiri di atas kaki sendiri," ujar Menteri Brian.

Menteri mendorong mahasiswa untuk tetap mempertahankan sifat kritis demi membangun bangsa Indonesia agar sejajar dengan negara lain.

Ia juga meminta para mahasiswa untuk selalu mengingatkan pejabat kampus dan pemerintahan mengenai marwah pendidikan tinggi, sebab menurutnya, karena merekalah yang akan menjadi pemimpin bangsa dalam waktu dekat.

"Saya yakin, kalian yang berdiri di sini akan menjadi pemegang kebijakan Indonesia, pendiri industri-industri besar Indonesia. Kalian harus ingat perjuangan saat ini, teruslah membela dan memahami keinginan rakyat," katanya.

Menteri Brian juga turut mengapresiasi isi tuntutan, serta berterima kasih karena aksi telah dilaksanakan secara damai.

"Tuntutan ini akan mendorong saya, teman-teman di Kemdiktisaintek, dan rektor-rektor. Apa yang tadi dibacakan akan kami terus perjuangkan, kami ingin seluruh akses pendidikan mudah bagi rakyat Indonesia," ucap Mendiktisaintek Brian Yuliarto.*

Baca juga: "Diktisaintek Berdampak" diluncurkan pada peringatan Hardiknas 2025

Baca juga: Mendiktisaintek dorong kolaborasi kampus dengan industri maritim

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |