Mendagri raih penghargaan di Hari Perumahan Nasional 2025

1 month ago 7
"Saya waktu itu diminta Presiden Prabowo Subianto untuk menyegerakan Program 3 Juta Rumah. Saya langsung diskusi dengan Pak Mendagri Tito Karnavian saat retret di Akmil (Akademi Militer). Akhirnya muncul gagasan pembebasan BPHTB dan PBG yang awalnya

Jakarta (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menerima penghargaan Hari Perumahan Nasional atau HAPERNAS 2025 dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) atas kontribusinya dalam menyukseskan Program 3 Juta Rumah.

Penghargaan ini diberikan secara langsung oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dalam acara Perayaan Hari Perumahan Nasional ke-17 di Jakarta, Senin.

Maruarar mengatakan Tito turut mematangkan Program 3 Juta Rumah saat seluruh anggota Kabinet Merah Putih melakukan retret di Akademi Militer, Magelang pada 25-27 Oktober 2024.

"Saya waktu itu diminta Presiden Prabowo Subianto untuk menyegerakan Program 3 Juta Rumah. Saya langsung diskusi dengan Pak Mendagri Tito Karnavian saat retret di Akmil (Akademi Militer). Akhirnya muncul gagasan pembebasan BPHTB dan PBG yang awalnya bayar menjadi gratis. Itu ada peran Pak Tito di situ," kata Maruarar dalam keterangannya di, Jakarta, Selasa.

Tito memegang berbagai peran penting dalam menginisiasi penerbitan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Mendagri, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, serta Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo.

SKB tersebut mengatur pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) serta retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). SKB ini kemudian ditindaklanjuti oleh seluruh pemerintah daerah melalui penerbitan Peraturan Kepala Daerah (Perkada).

Selain terlibat dalam kebijakan, Mendagri juga berperan mengawasi implementasi program di daerah. Pasalnya, kemampuan setiap pemerintah daerah dalam mengeksekusi program ini berbeda-beda.

“Oleh karena itu, ada beberapa daerah yang disupervisi langsung oleh Mendagri, seperti Jawa Tengah, Aceh, Kabupaten Banyuasin, dan Kabupaten Kubu Raya. Karena kontribusi itu, beliau mendapat penghargaan,” tutur Maruarar.

Dukungan Mendagri terhadap program perumahan juga ditunjukkan melalui keterlibatannya langsung di lapangan. Salah satunya terlihat dalam rencana pembangunan 2.200 unit rumah di Provinsi Papua Pegunungan, yang merupakan perintah langsung Presiden kepada Menteri PKP.

Mendagri memberikan dukungan penuh atas program tersebut dengan memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Dukungan Tindak Lanjut Arahan Presiden di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Selasa (12/8/2025). Program tersebut mencakup 2.000 unit rumah untuk masyarakat dan 200 unit untuk tokoh adat, sebagai wujud nyata keberpihakan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua Pegunungan.

"Kami datang ke Wamena bersama Menteri PKP dalam rangka untuk melaksanakan perintah Bapak Presiden untuk membangun 2.200 rumah di Papua Pegunungan. 2.000 untuk masyarakat dan 200 itu untuk ketua adat ya atau tokoh-tokoh masyarakat," kata Tito.

Selain Mendagri Tito Karnavian, sejumlah pejabat lain juga menerima penghargaan serupa, antara lain Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini, Ketua Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, dan Gubernur Aceh Muzakir Manaf.

Acara ini turut dihadiri Ketua Satgas Hashim Djojohadikusumo, Putri Bung Hatta, Meutia Hatta, Menteri Perumahan Rakyat 2009–2011 Suharso Monoarfa, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, serta tokoh nasional lainnya.

Penghargaan yang diterima Mendagri Tito Karnavian pada peringatan HAPERNAS 2025 ini menegaskan pentingnya sinergi antar kementerian dan pemerintah daerah dalam menyukseskan Program 3 Juta Rumah.

Dengan kolaborasi yang solid serta keberpihakan pada masyarakat berpenghasilan rendah, pemerintah optimis program ini dapat memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat sekaligus memperkuat fondasi pembangunan berkelanjutan di seluruh Indonesia.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |