Mencari 23 pemain terbaik Indonesia untuk melawan China

1 day ago 5

Jakarta (ANTARA) - Persiapan timnas Indonesia menghadapi dua laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga melawan China (5 Juni) dan Jepang (10 Juni) telah dimulai lebih awal.

Sebanyak 32 pemain yang dipanggil oleh pelatih Patrick Kluivert memulai pemusatan latihan di Bali, sebuah pulau yang keindahan alamnya diakui dunia.

“Saya rasa suasananya sangat luar biasa. Lapangannya juga sangat bagus, dan yang paling penting bagi saya adalah udara yang segar,” ujar Kluivert, dikutip dari kanal YouTube Timnas Indonesia pada Selasa.

Latihan digelar selama sepekan di Bali United Training Center, Sukawati, Kabupaten Gianyar, dimulai sejak Senin. Sebanyak 23 pemain ambil bagian dalam latihan perdana, termasuk nama-nama seperti Ernando Ari, Nadeo Argawinata, Ole Romeny, Ramadhan Sananta, Rafael Struick, dan Shayne Pattynama.

Sementara itu, sembilan pemain absen pada sesi pertama, di antaranya Justin Hubner, Calvin Verdonk, Beckham Putra, Sandy Walsh, Jay Idzes, Mees Hilgers, Maarten Paes, Eliano Reijnders, dan Kevin Diks, dengan tiga nama pertama sudah bergabung dalam latihan hari kedua, Selasa.

Dari 32 nama, lima pemain lama yang sebelumnya pada bulan Maret tak dipanggil kembali masuk dalam skuad. Lima pemain itu adalah Reza Arya (PSM Makassar), Yakob Sayuri dan Yance Sayuri (Malut United), Stefano Lilipaly (Borneo FC), serta Asnawi Mangkualam (Port FC/Thailand).

Selain itu, Mees Hilgers dan Egy Maulana Vikri, yang sebelumnya gagal bergabung karena cedera, kini turut mendapatkan kesempatan kembali. Satu-satunya pemain dari daftar Maret lalu yang tidak dipanggil adalah Ragnar Oratmangoen karena belum pulih dari infeksi di lututnya.

Dari kelima "wajah lama" tersebut, nama Stefano Lilipaly paling mencuri perhatian. Pemain berusia 35 tahun ini terakhir kali membela timnas dalam laga persahabatan melawan Turkmenistan pada September 2023. Pintu Lilipaly untuk kembali ke timnas kala itu seakan-akan sudah tertutup, setelah pelatih timnas sebelumnya Shin Tae-yong memutuskan enggan memasukkan namanya, kendati pemain kelahiran Arnhem, Belanda itu di musim yang sama mengemas dua digit gol (11 gol) dan assist (17 assists) dari 31 pertandingan di Liga 1 Indonesia.

Musim ini, performa Lilipaly menurun akibat cedera, tetapi ia tetap mampu menyumbang 10 kontribusi gol (6 gol dan 4 assist) dari 24 pertandingan. Meski tak lagi berada di puncak performa, Kluivert menilai pengalaman dan kualitas Lilipaly masih sangat berharga, baik di dalam maupun di luar lapangan sebagai panutan bagi pemain muda.

Legenda timnas Indonesia Herry Kiswanto juga sependapat dengan Kluivert tentang pemanggilan Lilipaly. Karena meskipun menjadi pemain tertua di timnas, pengalaman Lilipaly masih sangat berharga.

"Yang jelas kalau Lilipaly masih di klubnya masih eksis main saya rasa enggak terlalu masalah ya, dengan pengalamannya ini penting juga gitu ya," kata Herry, yang pensiun dari timnas pada usia 38 tahun, ketika ditemui awak media di Jakarta Pusat, pada Jumat lalu.

Baca juga: Legenda timnas tak masalahkan Lilipaly kembali perkuat Garuda

Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |