Mauricio Souza tegaskan kesiapan Persija hadapi Malut United

3 weeks ago 4
Kami tahu kecepatan Malut, terutama di lini serang. Kami mengetahui dengan baik para pemain mereka. Beberapa di antaranya sudah sukses di liga cukup lama. Kami sudah menganalisis mereka sepanjang pekan ini

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, menegaskan kesiapan tim asuhannya untuk menghadapi Malut United, pada pertandingan pekan ketiga BRI Super League 2025/2026 yang akan dimainkan di Jakarta International Stadium, Sabtu.

“Semua sesuai dengan yang kami rencanakan. Kami berhasil menerapkan semua rencana yang sudah dipersiapkan. Para pemain dalam kondisi latihan yang baik. Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit,” kata Souza pada jumpa pers sebelum pertandingan di Jakarta International Stadium, Jumat.

Persija berhasil memetik kemenangan dari dua pertandingan pembukaan mereka di Super League musim ini. Banyak orang menilai bahwa Malut akan menjadi ujian sebenarnya bagi Persija, yang telah mencatatkan tujuh gol dan belum kemasukan gol sama sekali.

Baca juga: Jadwal pekan ketiga Super League: Persija bidik kemenangan beruntun

“Kami tahu kecepatan Malut, terutama di lini serang. Kami mengetahui dengan baik para pemain mereka. Beberapa di antaranya sudah sukses di liga cukup lama. Kami sudah menganalisis mereka sepanjang pekan ini. Kami paham bagaimana mereka bermain,” jelas pria asal Brasil itu.

Namun, Souza menegaskan bahwa Persija tidak akan meninggalkan identitasnya hanya untuk meredam lawan.

“Kami akan mencoba menetralisir kekuatan mereka tanpa kehilangan identitas permainan kami. Kami selalu masuk lapangan untuk memainkan apa yang menjadi DNA tim ini. Jadi jelas, kami mempelajari lawan, tapi juga memperkuat apa yang harus kami lakukan di pertandingan,” tambahnya.

Mengenai beberapa pemain Persija yang akan mendapat panggilan timnas, seperti Jordi Amat dan Rizky Ridho ke timnas senior, dan Dony Tri Pamungkas serta Rayhan Hannan ke timnas U23, Souza mendukung penuh pemanggilan mereka.

“Menurut saya, pencapaian tertinggi karier seorang pesepak bola adalah mewakili negaranya. Kalau saya bicara pemain itu tidak boleh pergi ke timnas, sama saja saya membunuh karier dia. Kita harus kasih dia kebebasan untuk pergi ke timnas. Saya 100 persen mendukung mereka ke timnas,” tegasnya.

“Aneh kalau dia datang ke sini bicara bahwa dia mau kalah sama kita, pasti dia bilang mau menang. Tapi sepak bola itu di dalam lapangan, bukan di luar lapangan,” ujarnya.

Meski menaruh hormat pada Malut, Souza juga menekankan pentingnya mental juara jika Persija ingin konsisten di papan atas.

“Saya sangat menghormati Malut, tapi juga sangat percaya pada tim saya. Kalau ingin berada di papan atas, tim harus bisa mengalahkan lawan siapa pun dan di mana pun,” tutur mantan pelatih Madura United itu.

Baca juga: Kalahkan Persis Solo 3-0, Persija jaga catatan sempurna

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |