Marciano ajak tuan rumah PON 2028 merujuk efisiensi dalam persiapan

1 day ago 5
Mari kita persiapkan PON XXII/2028 dengan memandang efisiensi sebagai rujukan kita

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman mengajak pemerintah daerah tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 agar merujuk pada kebijakan efisiensi anggaran dalam mempersiapkan penyelenggaraan PON.

"Mari kita persiapkan PON XXII/2028 dengan memandang efisiensi sebagai rujukan kita. Tidak semua venue harus dibangun baru, tidak semua venue juga harus dibangun APBN," kata Marciano Norman dalam rapat koordinasi dengan Gubernur Nusa Tenggara Timur Emanuel Melkiades Laka Lena dan Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Muhamad Iqbal selaku tuan rumah PON 2028 di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, Pemerintah Pusat yang menjalankan kebijakan efisiensi anggaran akan memberikan dukungan untuk PON 2028 sesuai kondisi dan kemampuan yang dimiliki sehingga tidak dianggap sebagai sebuah pemborosan.

Oleh sebab itu, ia mengajak kedua pemerintah daerah agar memandang efisiensi anggaran sebagai rujukan untuk menjalankan persiapan secara memadai.

Baca juga: Menpora: PON 2028 NTT-NTB akan berfokus pada keberlanjutan

Maricano merasa bersyukur karena kedua pemerintah provinsi telah menyatakan kesanggupan untuk menjadi tuan rumah. Pihaknya akan melakukan koordinasi teknis dengan tuan rumah secara baik.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, berdasarkan rapat KONI Pusat dengan akademisi olahraga serta KONI Provinsi sebagai kontingen, telah dijelaskan bahwa jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada PON 2028 dibatasi.

Cabang yang dipertandingkan akan merujuk pada Olimpiade, cabang unggulan dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), serta cabang olahraga pilihan tuan rumah.

Artinya, kata dia, jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan tidak sebanyak pada PON Aceh-Sumatera Utara 2024 yang mencapai 65 cabang dengan 1.037. PON 2028 diperkirakan akan mempertandingkan sekitar 600-700 nomor pertandingan.

Marciano juga mengajak semua pihak terkait agar meningkatkan kualitas komunikasi dan koordinasi, baik dengan eksekutif maupun legislatif.

Baca juga: KONI NTT mulai siapkan fasilitas pendukung PON 2028

Gubernur NTT Melkiades Laka Lena yang hadir secara langsung menegaskan bahwa pemerintahannya siap menjadi tuan rumah dan akan berusaha menyajikan yang terbaik.

"Yang sudah ditetapkan adalah kami dan NTB sebagai tuan rumah. Karena sudah diputuskan maka kami akan serius untuk menyelenggarakannya," katanya.

Ia menambahkan saat ini pemerintahannya juga siap membangun dan memperbaiki beberapa arena dengan dukungan anggaran daerah atau APBD.

Sementara itu, Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal yang hadir secara virtual mengatakan, kebijakan efisiensi anggaran pada awalnya menjadi rintangan tersendiri, namun kini pemerintahannya sudah menjadi tuan rumah.

"Ini tidak mengurangi semangat kami menjadi tuan rumah, apapun kondisinya kami siap sebagai tuan rumah," katanya.

Ia menjelaskan, sekitar 26 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di NTB. Sebagian arena sudah tersedia dan akan dilengkapi lagi dalam masa persiapan menuju PON.

Baca juga: NTB revitalisasi Stadion GOR 17 Desember untuk PON 2028

Baca juga: KONI rancang PON 2028 khusus cabang olahraga Olimpiade

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |