Lisdes PLN menerangi 11 desa se-Sulselrabar pada 2025

10 hours ago 2

Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) siap menghadirkan Program Listrik Desa (Lisdes) untuk menerangi 11 desa se-Sulselrabar.

Sebelas desa di wilayah kerja PLN UID Sulselrabar menjadi bagian dari Program Listrik Desa Anggaran Belanja Tambahan (ABT) 2025.

General Manager PT PLN (Persero) Edyansyah, di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu, memastikan seluruh proses pembangunan jaringan berjalan tepat waktu dengan standar mutu terbaik, agar masyarakat segera merasakan manfaat listrik yang andal dan aman.

"Tahun ini, di wilayah Sulselrabar ada 11 desa yang didominasi di Provinsi Sulawesi Barat. Tetapi semua lokasi sedang dalam pembangunan jaringan yang ditargetkan rampung tahun ini," ujarnya.

Adapun 11 desa yang akan terang melalui Program Lisdes terdiri dari enam desa di Provinsi Sulawesi Barat, yaitu Desa Balla Timur, Mehalaan Barat, Sibanawa, Martasari, Pajalele, dan Kurrak.

Sementara di Sulsel empat desa, yaitu Desa Pujananting, Watang Pulu, Sinjai Selatan dan Keera. Satu desa lainnya dari Sulawesi Tenggara yakni Tarengga, Kabupaten Kolaka Utara.

Edyansyah menyebut, kehadiran listrik di wilayah terpencil tidak hanya membawa penerangan, tetapi juga membuka peluang peningkatan ekonomi desa.

“Melalui akses listrik, masyarakat kini memiliki kesempatan lebih luas untuk mengembangkan usaha produktif, mendukung kegiatan pendidikan, serta meningkatkan kualitas hidup. Ini adalah wujud nyata kehadiran negara melalui PLN,” katanya pula.

Edyansyah menambahkan, untuk melistriki 11 desa di wilayah kerja PLN UID Sulselrabar tahun ini, pihaknya akan membangun infrastruktur jaringan tegangan menengah sepanjang 21,54 kilometer sirkuit (kms), 21 kms jaringan tegangan rendah dan 650 kilovolt ampere (kVA) gardu distribusi.

"Melalui upaya tersebut, diharapkan lebih dari 414 keluarga bisa menikmati listrik," ujar Edyansyah.

PLN UID Sulselrabar terus berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam menghadirkan keadilan energi hingga ke pelosok.

Secara nasional, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Program Listrik Desa menargetkan pembangunan infrastruktur kelistrikan di 1.285 desa hingga akhir tahun 2025.

Guna melistriki 1.285 desa di tahun ini, PLN akan membangun infrastruktur jaringan tegangan menengah sepanjang 4.770 kilometer sirkuit (kms), 3.265 kms jaringan tegangan rendah, dan 94.040 kilovolt ampere (kVA) gardu distribusi. Melalui upaya tersebut, diharapkan lebih dari 77 ribu keluarga bisa menikmati listrik.

Langkah ini menjadi wujud nyata kehadiran negara dalam memastikan keadilan energi bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |