Layanan KRL kembali normal sampai Stasiun Merak pada Idul Fitri

1 day ago 5

Serang (ANTARA) - Layanan kereta rel listrik (KRL/Commuter Line) Merak telah kembali normal menuju akhir di Stasiun Merak pada Idul Fitri 2025, setelah sebelumnya sempat dihentikan hanya sampai Stasiun Cilegon.

"Untuk layanan perjalanan Commuter Line Merak, mulai 31 Maret 2025 ini sudah kembali normal sampai Stasiun Merak, yang sebelumnya hanya sampai Stasiun Cilegon," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus dalam keterangannya di Kota Serang, Selasa.

Joni mengungkapkan, pengguna tujuan Stasiun Merak pada hari Raya Idul Fitri kemarin sebanyak 2.161 orang.

"Khusus untuk pengguna Commuter Line Merak, selama masa Angkutan Lebaran ini tercatat volume pengguna sebanyak 119.001 orang dengan Stasiun Rangkasbitung sebagai stasiun terpadat mencapai 54.614 orang yang berangkat dan 45.035 orang yang turun di stasiun tersebut," kata dia.

Bertepatan dengan hari kedua Idul Fitri 1446 Hijriah, pengguna Commuter Line terpantau cukup ramai yang didominasi oleh pengguna musiman dengan membawa serta keluarga yang hendak bersilaturahmi dan bersosialisasi.

Terpantau pada liburan kali ini, pengguna didominasi oleh penumpang musiman yang akan bersilaturahmi ataupun ke tempat wisata dan pusat perbelanjaan, kata dia.

Sedangkan layanan Commuter Line Basoetta, tercatat volume pengguna sebanyak 3.562 orang pada periode yang sama. Stasiun Bandara Soetta mencatat volume pengguna tertinggi, yaitu sebanyak 26.000 lebih orang.

Joni menyampaikan pada Hari Raya Idul Fitri, Senin (31/3), Stasiun Bogor sebagai stasiun tujuan dan keberangkatan dengan volume tertinggi. “Dalam catatan kami bahwa sebanyak 43.159 orang yang turun sedangkan untuk keberangkatan volume pengguna di angka 36.728 orang,” kata Joni.

Sementara itu, sepanjang masa Angkutan Lebaran mulai 21 – 31 Maret 2025, total volume pengguna Commuter Line Jabodetabek mencapai 8.772.439 orang. Stasiun Tanah Abang membukukan data sebagai stasiun dengan volume pemberangkatan dan tujuan pengguna tertinggi, yaitu masing-masing sebanyak 607.433 orang dan 546.772 orang.

Read Entire Article