Jakarta (ANTARA) - Mantan Komisaris Uni Eropa Meglena Kuneva menyoroti pentingnya keamanan dan mendorong kerja sama untuk meningkatkan upaya keamanan, yang menurutnya selalu menjadi perhatian Uni Eropa.
"Saat ini, keamanan sangat penting, termasuk keamanan siber, perubahan iklim, perlindungan keanekaragaman hayati, perdagangan, yang selalu menjadi fokus perhatian UE," kata Kuneva kepada ANTARA usai kuliah umum di Kedutaan Besar Bulgaria di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, isu keamanan sangat penting. Untuk itu, dia mendorong upaya untuk meningkatkan kerja sama keamanan di berbagai sektor dan sekaligus untuk mempromosikan nilai-nilai global, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di ASEAN dan juga secara global.
"Yang ingin saya sampaikan kepada mereka adalah nilai-nilai diplomasi. Nilai nilai kemanusiaan. Kita semua adalah manusia dan kita perlu dilindungi. Kita perlu dihormati. Dan hak asasi manusia dan hak sipil kita dijamin oleh negara," katanya.
Selain keamanan, Kuneva juga menyoroti pentingnya pendidikan, di mana dia menekankan pentingnya tunjangan tambahan bagi para pelajar atau mahasiswa guna meningkatkan kualitas dan memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat yang membutuhkan.
Di bidang kesehatan, Kuneva juga menjelaskan bahwa Uni Eropa memiliki kebijakan bersama yang baru, di mana setiap negara anggotanya memungkinkan warga negaranya untuk memiliki akses layanan kesehatan tidak hanya di negaranya sendiri tetapi juga di negara anggota lain di organisasi tersebut.
"Ketika rumah sakit di satu negara penuh, negara lainnya menawarkan rumah sakit kepada negara tetangga. Ini menunjukkan dimensi kemanusiaan dari kerja sama kita," kata Kuneva lebih lanjut.
Sementara itu, dalam kuliah tersebut, dia juga menyinggung perang yang masih berlangsung antara Ukraina dan Rusia.
Dia berharap perang tersebut dapat segera berakhir. Namun, hal itu, menurut dia, tergantung pada upaya bersama semua negara anggota, tidak hanya negara anggota UE, tetapi juga negara anggota PBB.
"Kita perlu memberikan jawaban yang sangat tegas bahwa menginvasi negara merdeka tidak mungkin dilakukan saat ini. Pendekatan multilateral dan tatanan internasional itu justru karena itu, untuk menghindari perang," katanya.
Dia juga menekankan perlunya dukungan yang berkelanjutan bagi Ukraina dengan memberikan bantuan kemanusiaan dan dukungan keuangan yang mereka butuhkan guna membangun kembali negara itu.
"Dimensi lainnya adalah bahwa mereka yang melakukan kejahatan perang harus bertanggung jawab atas hal itu melalui pengadilan internasional," demikian kata Kuneva.