Kuliah umum, Mendukbangga paparkan konsep utuh keluarga ke mahasiswa 

1 hour ago 1
Suatu saat mahasiswa ini akan bekerja, akan berkeluarga. Maka dia harus memahami tentang secara utuh konsep keluarga

Bengkulu (ANTARA) - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wihaji menyampaikan pentingnya konsep utuh tentang keluarga pada mahasiswa di Provinsi Bengkulu.

"Suatu saat mahasiswa ini akan bekerja, akan berkeluarga. Maka dia harus memahami tentang secara utuh konsep keluarga," kata Mendukbangga Wihaji di Bengkulu, Jumat.

Mendukbangga Wihaji menyampaikan pentingnya pemahaman tentang keluarga, bagaimana mempersiapkan diri sebelum berkeluarga, pentingnya berkeluarga, dan keluarga berencana pada kuliah umum di Universitas Bengkulu.

"Karena inilah nanti (generasi muda saat ini) yang akan meneruskan generasi kita-kita ini. Dan saya tadi sampaikan bahwa negara, unit yang paling rendah adalah keluarga. Saya ulangi, yang paling rendah dalam negara adalah unit keluarga," ucap Mendukbangga.

Baca juga: Marak cerai, Mendukbangga imbau perkuat pembinaan ketahanan keluarga

Keluarga memiliki peranan penting, kata dia, yang memastikan tumbuh kembang serta karakter dari generasi muda. Ketika keluarga dalam keadaan baik, damai, tidak memiliki permasalahan yang merusak rumah tangga dan harmonisasi, maka anak akan tumbuh dengan baik menjadi generasi emas pada masa depan.

"Maka keluarga harus baik-baik, kalau keluarga baik-baik saja, negara akan baik. Cara memulainya adalah (dengan memberikan pemahaman pada generasi muda) calon mahasiswa yang suatu saat akan menjadi catin, calon pengantin," kata Mendukbangga Wihaji.

Mendukbangga Wihaji menegaskan mahasiswa memiliki peran strategis sebagai penggerak dalam upaya mewujudkan keluarga berkualitas. Ia menyampaikan pembangunan keluarga merupakan fondasi bagi terciptanya sumber daya manusia yang unggul menyongsong Indonesia Emas 2045.

Baca juga: Mendukbangga sebut keluarga jadi fondasi masa depan Indonesia

"Mahasiswa adalah calon pemimpin bangsa. Kesadaran untuk merencanakan masa depan, memahami kesehatan reproduksi, serta membangun keluarga yang siap secara mental dan ekonomi harus dimulai sejak dini," ujarnya.

Mendukbangga Wihaji menyatakan bonus demograf dapat menjadi kekuatan pembangunan apabila generasi mudanya memiliki kualitas hidup yang baik, termasuk kesiapan dalam membentuk keluarga.

Menurutnya, ketahanan keluarga turut berperan dalam menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas pendidikan generasi berikutnya.

Baca juga: Mendukbangga ajak mahasiswa siapkan diri untuk bentuk keluarga tangguh

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |