Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengingatkan jajarannya untuk mengefisiensikan anggaran sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
"Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2025, seluruh kementerian/lembaga melaksanakan efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025," kata Ali sebelum membuka Rapat Pimpinan TNI AL di Markas Besar TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis.
Selanjutnya, dia mengingatkan jajaran TNI AL bahwa keberhasilan dalam menjalankan tugas akan menentukan keberhasilan atau kegagalan negara.
Ia mengingatkan hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden yang menekankan peran strategis TNI/Polri dalam mewujudkan penegakan kedaulatan dan eksistensi negara.
"Presiden juga telah menyampaikan bahwa pangkat dan jabatan yang kita emban adalah amanah, kepercayaan dari rakyat yang harus dijaga agar seluruh personel TNI dan Polri akan siap memiliki dedikasi dalam tugas, dan siap berkorban bagi negara dan bangsa," ujarnya.
Selain arahan Presiden, KSAL juga menyampaikan arahan dari Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Beberapa di antaranya adalah mengenai Dewan Pertahanan Nasional, langkah strategis untuk memperkuat sistem pertahanan nasional, hingga penguatan pengamanan choke point atau titik sempit di wilayah Indonesia.
Kemudian, pengelolaan anggaran yang efisien dan akuntabel, kebijakan anggaran dan sentralisasi pemeliharaan dan perawatan di Kemhan, rencana validasi organisasi dan revisi Undang-Undang TNI, kaderisasi perwira muda, strategi pertahanan negara, hingga pembentukan national stability safety belt.
Pada kesempatan itu, KSAL turut menyampaikan arahan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, yakni TNI harus siap menghadapi perkembangan lingkungan strategis, tidak alergi terhadap perubahan, profesional, efisien dalam menggunakan anggaran, hingga amanah.
"Dalam rangka mewujudkan arahan Presiden Republik Indonesia, arahan Menteri Pertahanan Republik Indonesia, dan arahan Panglima TNI, kita semua perlu bersinergi, menyamakan visi, dan melaksanakan sinkronisasi dalam upaya menunjang keberhasilan pelaksanaan program kerja TNI Angkatan Laut Tahun Anggaran 2025," tutur Ali.
Rapim TNI AL merupakan turunan dari pelaksanaan Rapim TNI-Polri 2025 yang dihadiri Presiden Prabowo Subianto pada Kamis (30/1). Selain itu, Rapim TNI AL merupakan turunan dari Rapim Kemhan dan Rapim TNI.
Baca juga: KSAL: Kapal hibah dari Jepang selesai dibangun tahun depan
Baca juga: KSAL: Seskoal ajarkan prajurit tentang perkembangan teknologi militer
Baca juga: TNI AL sudah bongkar pagar laut sejauh 20 kilometer
Pewarta: Rio Feisal
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2025
