Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur memastikan produk pangan pada enam pasar tradisional di daerah setempat aman dari bahan berbahaya.
"Pangan yang beredar di pasar-pasar tersebut aman untuk dikonsumsi masyarakat berdasarkan hasil pengawasan keamanan pangan terpadu yang dilakukan pada Selasa (21/10)," kata Kepala Sudin KPKP Jakarta Timur Taufik Yulianto saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Taufik menyebut, sebanyak 73 sampel yang diuji di enam pasar tradisional dan seluruhnya dinyatakan aman dan bebas dari bahan berbahaya.
Pengawasan dilakukan secara serentak di Pasar Ciracas, Pasar Cijantung, Pasar Kramat Jati, Pasar Cibubur, Pasar Jambul dan Lokbin Makasar.
Setiap lokasi diambil sampel dari dua sektor utama, yakni pertanian dan peternakan.
Baca juga: Jelang Idul Adha, Jakbar pantau keamanan pangan di sejumlah pasar
"Dari total 73 sampel yang diuji, hasilnya 100 persen negatif bahan berbahaya. Artinya, pangan yang beredar di pasar-pasar tersebut aman untuk dikonsumsi masyarakat," kata Taufik.
Adapun rincian hasil pengujian di setiap pasar sebagai berikut:
- Pasar Ciracas: 13 sampel (11 pertanian, 2 peternakan)
- Pasar Cijantung: 13 sampel (11 pertanian, 2 peternakan)
- Pasar Kramat Jati: 12 sampel (10 pertanian, 2 peternakan)
Baca juga: Seekor ikan berformalin ditemukan di Pasar Benhil
- Pasar Cibubur: 10 sampel (8 pertanian, 2 peternakan)
- Pasar Jambul: 12 sampel (10 pertanian, 2 peternakan)
- Lokbin Makasar: 13 sampel (11 pertanian, 2 peternakan)
Total keseluruhan terdiri dari 61 sampel sektor pertanian dan 12 sampel sektor peternakan, seluruhnya menunjukkan hasil 100 persen aman.
Lebih lanjut, Taufik mengatakan, kegiatan pengawasan terpadu ini merupakan upaya rutin Sudin KPKP Jaktim untuk memastikan pangan yang dijual di pasar tradisional bebas dari bahan kimia berbahaya.
Baca juga: 88.531 ekor hewan kurban di Jakarta lolos pemeriksaan kesehatan
"Kami rutin melakukan untuk memastikan pangan bebas dari bahan seperti formalin, boraks, pestisida, maupun pewarna sintetis berlebihan," ucap Taufik.
Taufik berharap, dengan adanya pengawasan ini masyarakat bisa merasa tenang dan percaya bahwa bahan pangan yang mereka beli di pasar tradisional Jakarta Timur sudah melalui proses pengawasan dan pengujian berkala.
Selain itu, Sudin KPKP juga mengimbau pedagang untuk terus menjaga kebersihan lapak serta memastikan sumber bahan pangan berasal dari pemasok yang terjamin keamanannya.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































