Kowani luncurkan Gerakan Moral Nasional "Perempuan Bela Perempuan"

Jakarta (ANTARA) - Kongres Wanita Indonesia (Kowani) meluncurkan Gerakan Moral Nasional Perempuan Bela Perempuan sebagai komitmen memperkuat posisi perempuan Indonesia dan memulihkan marwah perjuangan organisasi.

Peluncuran gerakan itu dilakukan dalam Rapat Pleno Ketua Umum Organisasi Anggota dan Dewan Pimpinan Kowani di Jakarta, Selasa, sekaligus menjelang 1.000 hari menuju usia 100 tahun Kowani.

Baca juga: ANTARA-Kowani jalin kerja sama edukasi publik tentang peran perempuan

Ketua Umum Kowani, Nannie Hadi menyampaikan peluncuran gerakan itu merupakan salah satu wujud langkah cepat organisasi memasuki fase baru sejarahnya.

“Kita memasuki fase sejarah yang harus dijalani dengan kecepatan tinggi. Kita tidak sedang membela individu, kita sedang menyelamatkan lembaga, tidak memperkuat ego, tetapi memperkuat amanah,” ujarnya.

Gerakan Moral Nasional Perempuan Bela Perempuan diproyeksikan menjadi payung besar gerakan untuk memperkuat solidaritas dan keberanian perempuan Indonesia.

Peluncuran gerakan tersebut juga menjadi pengingat mengenai pentingnya mengembalikan marwah gerakan perempuan, sebagaimana diperjuangkan sejak 1928.

Organisasi perempuan tertua di Indonesia ini berharap gerakan moral nasional tersebut menjadi momentum kebangkitan gerakan perempuan di Tanah Air.

Dalam sambutannya, Nannie menegaskan kembali makna Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember mendatang. Ia mengatakan hari itu merupakan Hari Perjuangan Perempuan Indonesia, bukan sekadar Hari Ibu.

Kowani, kata dia menambahkan, juga mendorong pemerintah agar menetapkan Hari Perempuan Nasional melalui Keputusan Presiden.

Dalam rapat pleno itu, Kowani memaparkan capaian tahun pertama masa bakti 2024–2029, termasuk pelaksanaan lebih dari 120 program di bidang kesehatan perempuan, pemberdayaan ekonomi, UMKM ekspor, diplomasi budaya, perlindungan perempuan dan anak, serta kerja sama strategis dengan kementerian, BUMN, lembaga internasional, dan media nasional.

Baca juga: Kowani serukan pengesahan segera RUU PPRT, lindungi perempuan

Selain itu, melalui Gerakan 1.000 Hari Menuju 100 Tahun, Kowani akan berfokus pada enam program utama, yakni 1.000 Profesi Perempuan, 1.000 Sertifikasi, 1.000 Solusi Permasalahan Perempuan & Anak, 1.000 Hari Pertama Kehidupan, Gerakan 10.000 Langkah Sehat Perempuan, dan Diplomasi Budaya Nusantara.

“Dengan seluruh kekuatan moral, kebijaksanaan, dan keberanian perempuan Indonesia, Kowani siap memasuki Abad Kedua sebagai Majelis Tertinggi Perempuan Indonesia dan Dunia,” ujar Nannie.