Koster proyeksi pungutan wisatawan asing di 2025 mencapai Rp380 miliar

4 days ago 3

Denpasar (ANTARA) - Gubernur Bali Wayan Koster memproyeksikan pungutan wisatawan asing (PWA) di Bali hingga akhir tahun 2025 nanti mencapai lebih dari Rp380 miliar.

“Ya kalau melihat angka hariannya, itu pada bulan Desember akhir, kira-kira Rp380 miliar sampai Rp390 miliar,” katanya di Denpasar, Rabu.

Dalam Sidang Paripurna DPRD Bali itu Koster mengakui angka tersebut tergolong rendah karena belum mencapai target Rp500 miliar setahun.

Namun, menurut dia, setidaknya nilai itu melampaui capaian tahun pertama PWA tahun 2024 yang sebesar Rp318 miliar atau sekitar 2,12 juta wisatawan mancanegara (wisman) yang membayar masing-masing Rp150 ribu.

“Kalau sekarang Rp380 miliar itu berarti sudah meningkat Rp72 miliar, itu kan karena pertama, undang-undang, ini kan satu terobosan baru yang memang karena regulasinya lokal, tidak sekuat regulasi nasional, apalagi ini berlaku untuk wisatawan asing, jadi kita perlu waktu tapi saya tidak diam,” ujar orang nomor satu di Pemprov Bali itu.

Berdasarkan catatannya, Koster mengatakan hingga Rabu pagi saja total PWA yang dikumpulkan Pemprov Bali sebesar Rp311 miliar, atau diambil dari 2,073 juta wisman dari total 5,5 juta lebih WNA masuk Bali tahun ini.

“Kalau hitung sampai Desember masih ada 68 hari, rata-rata satu hari Rp1 miliar lebih jadi kalau stagnan sampai akhir Desember kira-kira PWA-nya kisaran Rp380 miliar tidak mencapai target Rp500 miliar,” kata Wayan Koster.

Ia mengakui ke depan masih diperlukan banyak perbaikan, salah satu yang sudah dilakukan adalah perubahan peraturan daerah yang membuka kesempatan kerja sama dengan pelaku usaha pariwisata dalam membantu mengumpulkan PWA.

Namun karena baru berjalan dua bulan belum terlalu terlihat perubahannya, sehingga Pemprov Bali mendorong tim melakukan koordinasi percepatan peningkatan capaian.

“Termasuk masih ada proses kerja sama dengan Kementerian Imipas (Kementerian Imigrasi dan Kepemasyarakatan) untuk penyelenggaraan PWA ini, mudah-mudahan bisa berjalan ditindaklanjuti dengan MoU, kalau sudah nanti capaian bisa lebih optimal, tapi butuh proses,” katanya.

Melihat kondisi itu, pada RAPBD Bali 2026, Gubernur Koster turut menargetkan capaian PWA sebesar Rp500 miliar, dimana menurutnya angka ini realistis berkaca dari realisasi sebelumnya.

"Kami mempertimbangkan realitas masih perlunya pemantapan koordinasi dengan instansi atau lembaga terkait di pemerintah pusat, penyempurnaan aspek-aspek teknis pemungutan, dan peningkatan kerja sama dengan para pemangku kepentingan," ujar Koster.

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |