Kilas balik hubungan bersejarah Prabowo dan Raja Yordania

1 hour ago 1

Jakarta (ANTARA) - Raja Yordania Abdullah Bin Al-Hussein (Abdullah II) dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada Jumat sore ini.

Ia akan menemui Presiden RI Prabowo Subianto dan perwakilan dari Danantara Indonesia. Setelahnya, ia bersama Presiden Prabowo akan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman bilateral.

Dilansir dari laman resmi Kerajaan Yordania, kehadiran Raja Abdullah II ke Indonesia adalah bagian dari kunjungan ke sejumlah negara Asia, antara lain Jepang, Vietnam, Singapura, dan Pakistan.

Adapun Presiden Prabowo telah lebih dulu berkunjung ke Yordania pada 14 April 2025 lalu dan bertemu empat mata dengan Raja Abdullah II di Istana Al Husseiniya, Amman, pada hari kedua kunjungan ke negara itu.

Bahkan, Raja Yordania mengendarai sendiri mobil untuk mengantar langsung Prabowo yang duduk di kursi penumpang ke hotel tempat bermalam di pusat Kota Amman.

Raja Yordania dan Presiden Prabowo sejatinya secara pribadi telah menjalin persahabatan cukup lama sejak keduanya masih berusia muda.

Kedua tokoh tersebut sama-sama merupakan alumni sekolah ranger prestisius Angkatan Darat Amerika Serikat Fort Benning.

Keduanya bertemu untuk pertama kali pada 4 Desember 1995 saat acara pelantikan Prabowo sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Kedua tokoh tersebut juga sama-sama pernah memimpin pasukan khusus, di mana Prabowo menduduki jabatan sebagai Danjen Kopassus dan Raja Yordania menduduki jabatan sebagai Komandan Pasukan Khusus Yordania tahun 1994.

Persahabatan keduanya berlanjut saat Prabowo meninggalkan Indonesia pada tahun 1998 dan mengasingkan diri ke Yordania.

Kedatangan Prabowo ke Yordania saat itu pun disambut dengan terhormat, bahkan mantan Menteri Pertahanan itu disebut-sebut pernah ditawari kewarganegaraan Yordania namun memilih tetap menjadi warga negara Indonesia (WNI).

Keduanya kembali bertemu pada tahun 2014 ketika Raja Yordania melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia kala itu.

Kini, keduanya sama-sama menduduki tampuk kekuasaan tertinggi masing-masing negara, di mana Abdullah II naik tahta sebagai Raja Yordania pada tahun 1999, sedangkan Prabowo dilantik menjadi Presiden RI pada 20 Oktober 2024.

Baca juga: Menlu: RI terus koordinasi untuk rencana pengiriman pasukan ke Gaza

Baca juga: Raja Abdullah II nilai Prabowo bawa Indonesia ke arah yang sangat baik

Baca juga: Menlu: Raja Yordania kunjungi Danantara bahas kerja sama fosfat

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |