Jakarta (ANTARA) - Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan dalam kalender Hijriyah. Amalan ini dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan memiliki berbagai keutamaan yang mendalam dalam syariat Islam.
Disebut "Ayyamul Bidh" atau "hari-hari putih" karena pada malam-malam tersebut bulan purnama bersinar terang, memberikan cahaya putih yang khas. Puasa ini menjadi kesempatan untuk mendapatkan pahala lebih melalui ibadah yang ringan namun penuh berkah.
Dengan demikian, berikut adalah delapan keutamaan puasa Ayyamul Bidh yang perlu Anda ketahui, di antaranya yaitu:
Baca juga: Apakah suntikan dan infus membatalkan puasa? Simak penjelasannya
8 keutamaan puasa Ayyamul Bidh
1. Pahala setara puasa sepanjang tahun
Salah satu keutamaan utama puasa Ayyamul Bidh adalah pahala yang setara dengan berpuasa sepanjang tahun. Rasulullah SAW bersabda, "Puasa tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun." (HR. Bukhari)
2. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan
Melaksanakan puasa ini secara rutin dapat memperkuat keimanan dan ketakwaan seseorang. Puasa Ayyamul Bidh menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperbanyak ibadah, dan meningkatkan kualitas spiritual.
3. Meneladani Rasulullah SAW
Puasa Ayyamul Bidh merupakan amalan yang rutin dilakukan oleh Rasulullah SAW. Dengan mengikutinya, umat Islam meneladani sunnah beliau, yang menjadi contoh terbaik dalam menjalani kehidupan beragama.
4. Mendapatkan pintu khusus di surga
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa di surga terdapat pintu khusus yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa. Hal ini menunjukkan betapa istimewanya amalan puasa dalam pandangan Allah SWT.
Baca juga: Macam-macam puasa sunnah dalam Islam beserta bacaan niatnya
5. Menjaga kesehatan fisik dan mental
Puasa Ayyamul Bidh tidak hanya bermanfaat secara spiritual, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan. Dengan berpuasa secara rutin, tubuh diberi kesempatan untuk detoksifikasi, meningkatkan metabolisme, dan menjaga keseimbangan mental.
6. Mengikuti amalan para salaf
Para salafus shalih, seperti para sahabat dan tabi'in, dikenal rajin melaksanakan puasa Ayyamul Bidh. Mengikuti amalan mereka menjadi bagian dari usaha untuk menjaga tradisi ibadah yang telah diajarkan oleh generasi terdahulu.
7. Memperoleh dua kebahagiaan
Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan: kebahagiaan saat berbuka dan kebahagiaan saat bertemu dengan Rabbnya." (HR. Bukhari dan Muslim) Puasa Ayyamul Bidh memberikan kesempatan untuk merasakan kedua kebahagiaan tersebut.
8. Mendapatkan ampunan dan rahmat Allah
Dengan melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, seorang Muslim berusaha untuk mendapatkan ampunan dan rahmat dari Allah SWT. Amalan ini menjadi sarana untuk membersihkan diri dari dosa-dosa kecil dan mendekatkan diri kepada Allah.
Puasa Ayyamul Bidh adalah amalan sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Dengan melaksanakannya, seorang Muslim tidak hanya mendapatkan pahala yang besar, tetapi juga memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT. Semoga kita semua diberikan kemudahan dan kekuatan untuk melaksanakan amalan mulia ini.
Baca juga: Puasa qadha Ramadhan digabung dengan puasa Syawal apakah boleh?
Baca juga: Apa saja jenis-jenis puasa wajib? Ini penjelasan dan niat bacaannya
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025