Padang Panjang (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jendral TNI Suharyanto mengapresiasi perbaikan jalan Lubuk Mata Kucing dan jalan jembatan di Tanjuang Tanah Bato Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, yang sebelumnya hancur dan rusak akibat banjir galodo lahar dingin Marapi pada 11 Mei 2024 lalu.
"Saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi itu bencananya bulan lima kemudian langsung dikerjakan. Ada beberapa anggaran yang sudah masuk, rumah masyarakat yang terdampak bencana itu diganti oleh pemerintah. Walau terjadi peralihan kepemimpinan tapi terkait bencana tidak ada perbedaan. Baik saat Presiden Joko Widodo maupun saat Presiden Prabowo Subianto, sama-sama memiliki perhatian dan kebijakan yang sama," kata Letjen Suharyanto.
Menurut dia, saat saat bencana galodo lahar dingin Marapi 11-12 Mei 2024, presidennya masih Joko Widodo. Beliau turun kelapangan.
Lalu saat presiden terpilih yang sudah dinyatakan menang Prabowo Subianto sepulang balik dari luar negeri juga langsung turun kelapangan ke Sumatera Barat dan memberikan bantuan yang cukup banyak.
Baca juga: Kepala BNPB: Sumbar salah satu provinsi rentan bencana
"Dengan peresmian jalan ini Allhamdulillah bisa diwujudkan untuk masyarakat," katanya.
Suharyanto mengapresiasi dan berharap setelah kedua jalan diresmikan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Meskipun Sumatera Barat rawan bencana, apa yang selama ini menjadi kebanggaan masyarakat Minang yaitu dengan banyak tokoh ulama, kesantunan dan kepedulian terhadap sesama tetap dipelihara sehingga Allah SWT selalu dekat dengan masyarakat Sumatera Barat.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kesbangpol Kota Padang Panjang, kerusakan sarana dan prasarana dampak galodo lahar dingin Marapi pada 11 Mei 2024 lalu diantaranya rumah, fasilitas umum, jalan Lubuk Mata Kucing dan jalan Tanjung.
Baca juga: BNPB lakukan operasi modifikasi cuaca di Kalbar
Lalu kerusakan jaringan irigasi, jaringan air minum, pariwisata dan sektor pertanian dengan total anggaran yang dibutuhkan Rp29.669.205.503.
“BNPB memberikan bantuan dana siap pakai (DSP) kepada Pemkot Padang Panjang, melalui BPBD Kesbangpol berupa dana operasional Rp350 juta, DSP Penanganan darurat infrastruktur Rp9.424.456.644," kata Kepala BPBD Kesbangpol Kota Padang Panjang I Putu Venda.
Lalu untuk dua kegiatan pekerjaan fisik diantaranya Rp7.474.644.600 untuk jalan Lubuk Mata Kucing sepanjang lebih kurang 200 meter dan Rp1.949.812.000 untuk jalan jembatan Tanjung dengan panjang lebih kurang 20 meter. Pengerjaan dimulai Agustus 2024 sampai Desember 2024,” katanya.
Baca juga: BNPB pastikan penanganan banjir Halmahera Selatan sesuai prosedur
Baca juga: BNPB catat 1.713 bencana sampai Juni
Ia mengatakan anggaran tersebut sudah diberikan BNPB kepada Pemkot Padang Panjang sebesar Rp6.027.336.999 dan masih tersisa Rp3.397.119.645.
Untuk DSP stimulan rumah sebesar Rp765.000.000 dengan perincian 12 unit relokasi mandiri dengan anggaran Rp720 juta, rusak sedang 1 unit dengan anggaran Rp30 juta, rusak ringan 1 unit Rp15 juta. Bantuan logistik dan peralatan dengan anggaran Rp6.449.233.783.
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.