Kepala Bappenas ingin ekonomi Bali jadi percontohan bagi daerah lain

5 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy mengatakan ingin menjadikan Bali sebagai percontohan bagi daerah lain dalam membangun ekonomi yang berakar pada potensi lokal.

“Saya bersama Pak Wayan Koster (Gubernur Bali) berjanji untuk bersama-sama membangkitkan Bali kembali. Kita ingin memiliki model pembangunan daerah dari Aceh hingga Papua, dengan konsep yang lahir dari keunikan dan kekayaan budaya lokal. Ini adalah langkah awal yang baik,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Rachmat mengatakan ada enam basis kebangkitan ekonomi Bali, yakni pertanian organik, kelautan dan perikanan, perindustrian berbasis budaya dan keunggulan lokal, industri kerajinan, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan koperasi, ekonomi kreatif dan digital, serta pariwisata.

Bappenas, menurut dia, telah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali untuk mengarahkan perekonomian Bali menuju sistem yang lebih hijau, tangguh, dan inklusif, dengan tetap berlandaskan nilai-nilai Hindu Sad Kerthi (perpaduan nilai spiritual, sosial, dan ekologis). Hasil dari kolaborasi tersebut ialah inisiatif pembangunan dalam bentuk Peta Jalan Transformasi Ekonomi Kerthi Bali (TKB).

Reaktivasi Sekretariat TKB dilakukan sebagai bentuk langkah strategis mempercepat implementasi peta jalan tersebut melalui pengendalian pembangunan yang lebih terintegrasi dan efisien, ujar dia, saat melaksanakan agenda Reaktivasi Sekretariat Transformasi Kerthi Bali (TKB) di Kantor Bappeda Bali.

Sekretariat TKB, lanjut Rachmat, akan berperan sebagai delivery unit yang menjembatani pemerintah pusat, Pemprov Bali, dan mitra pembangunan dalam mengawal agenda transformasi ekonomi Bali, agar berjalan secara berkelanjutan, inklusif, dan berdaya saing.

Di Bali, Menteri PPN juga menghadiri meninjau pengembangan kawasan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) di Pelabuhan Tanjung Benoa sebagai simbol penguatan sektor ekonomi maritim dan pariwisata berkelanjutan.

“Jika kita mampu mengembangkan high-end tourism yang berjalan seiring dengan pariwisata ramah lingkungan, maka hal ini akan menjadi pola baru dalam pengembangan sektor pariwisata, tidak hanya di Bali, tetapi juga di berbagai daerah lain di Indonesia,” katanya.

BMTH disebut akan mengintegrasikan sektor pariwisata, pelabuhan, dan hiburan untuk menciptakan multiplier effect bagi pertumbuhan perekonomian regional dan nasional.

“Kunjungan ini turut menegaskan komitmen Kementerian PPN/Bappenas dalam mengawal implementasi agenda transformasi ekonomi daerah sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” ujar dia.

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |