Kemkomdigi siapkan teknologi dorong konektivitas internet murah

4 days ago 5

Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengemukakan bahwa pemerintah tengah menyiapkan teknologi baru dalam mendorong penyediaan konektivitas internet yang lebih murah dan terjangkau.

Hal ini disampaikan Menkomdigi Meutya sebagai respons dalam menindaklanjuti atas instruksi Presiden Prabowo Subianto agar pemerintah mencari alternatif konektivitas yang lebih terjangkau.

“Beliau (Presiden Prabowo) menyampaikan bahwa kita akan mencari cara untuk adanya konektivitas yang lebih murah daripada low earth orbit seperti Starlink,” kata Meutya, dalam acara temu media di Jakarta Selatan, Rabu.

Baca juga: Kemkomdigi upayakan internet murah dan cepat tersedia di pelosok

Meutya mengungkapkan bahwa Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) baru-baru ini telah menyelesaikan pengembangan salah satu inovasi teknologi bernama Fixed Wireless Access.

Teknologi ini, lanjut Meutya, menjadi salah satu terobosan yang menyediakan akses internet dengan biaya yang lebih terjangkau, sekaligus memperluas jangkauan konektivitas hingga ke ke wilayah permukiman.

“Di antaranya memang kemarin kita baru menyelesaikan salah satu terobosan teknologi Fixed Wireless Access yang memungkinkan koneksi untuk bisa lebih murah dan juga koneksi yang lebih menjangkau sampai ke perumahan, itu kurang lebih,” ujar Meutya.

Baca juga: Pemerintah siapkan internet 100 Mbps untuk wilayah "blank spot"

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto dalam pidato pengantar Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Senin menyampaikan pemerintah tengah menyiapkan teknologi konektivitas berbiaya rendah agar sekolah di daerah dengan keterbatasan internet dapat tetap terhubung dengan sistem pembelajaran digital.

Dalam hal ini, Presiden Prabowo juga menyampaikan program penyediaan perangkat pembelajaran interaktif sebagai bagian dari rencana pemerintah untuk memperkuat digitalisasi pendidikan di seluruh wilayah tanah air, termasuk daerah terluar dan terpencil yang masih memiliki keterbatasan akses terhadap guru dan sarana belajar.

"Kita tahun ini akan memberi satu interactive panel, interactive flat panel kayak layar ya, interaktif digital, 75 inci, di tiap sekolah SD, SMP, SMA. Yang kita sudah adakan sekarang adalah kalau tidak salah sudah dibagi ke mendekati 50.000 sekolah," kata Prabowo.

Baca juga: Pemerintah instruksikan penyediaan internet 100 Mbps hingga pelosok

Baca juga: Kemkomdigi prioritaskan akses internet cepat dan murah ke wilayah 3T

Baca juga: Prabowo: 50 ribu sekolah dapat layar IFP, akan ditambah tahun depan

Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |