Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menggencarkan edukasi dini untuk mencegah agar sungai tidak disalahgunakan warga sebagai toilet.
"Perlu edukasi dini kepada seluruh lapisan masyarakat bahwa hal-hal seperti itu kalau tetap dikerjakan, maka kemudian ujung-ujungnya sungainya akan marah," kata Menteri PU Dodi Hanggodo di Jalan Inspeksi Ciliwung, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat.
Dia mengatakan edukasi itu dapat diwujudkan melalui komunikasi dengan komunitas, lembaga swadaya masyarakat, dan sebagainya.
Sebagai langkah preventif, pihaknya pun membangun tanggul dan melaksanakan kegiatan bersih-bersih dari hulu, seperti yang dilakukan pada Jumat, yakni membersihkan Sungai Ciliwung dengan menggandeng Pemerintah Kota Jakarta Selatan beserta jajarannya.
"Tidak bisa Kementerian PU sendiri atau kementerian terkait, seperti saya sudah bilang kan Kehutanan, Lingkungan Hidup, dan seterusnya, juga dengan Pemda-Pemda terkait," ucap Dodi.
Kerja sama antara lapisan pemerintah itu pun diharapkan dapat memberikan manfaat yang maksimal untuk masyarakat di sekitar Sungai Ciliwung.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyediakan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) komunal di 55 rukun warga (RW) yang masuk kategori kawasan kumuh.
Program itu bertujuan memperbaiki infrastruktur dasar di permukiman padat penduduk.
Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta telah merevitalisasi 16 fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) komunal pada tahun anggaran 2024 sebagai upaya menghapus perilaku buang air besar sembarangan (BABS) sebagian warga Jakarta.
Kegiatan revitalisasi MCK yang telah dilaksanakan itu dapat menekan perilaku BABS yang terjadi di sekitar MCK.
Merujuk data Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Dinas Kesehatan, kelurahan dengan angka BABS tertinggi per wilayah administrasi, yakni Kelurahan Kapuk (Jakarta Barat) dan Kelurahan Mangga Dua Selatan (Jakarta Pusat).
Kemudiqan, Kelurahan Penjaringan (Jakarta Utara), Kelurahan Manggarai (Jakarta Selatan), dan Kelurahan Cipinang Besar Utara (Jakarta Timur).
Baca juga: Pemprov DKI gelontorkan Rp232 miliar untuk normalisasi Ciliwung
Baca juga: Tekan kemacetan, Sungai Ciliwung dan Kali Krukut segera dinormalisasi
Baca juga: Rayakan Hari Bakti, Kementerian PU bersihkan sungai Ciliwung
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































