Kementerian BUMN terapkan efisiensi energi, wujud komitmen lingkungan

1 month ago 6
Kalau kita lihat dari impact-nya, kebetulan ini kan efisiensi budget juga di pemerintah, itu konsumsi listrik yang ada di kantor kami turun 18 persen.

Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut efisiensi yang dilakukan oleh Kementerian BUMN mampu menghemat konsumsi listrik hingga 18 persen.

Menurut Erick, penghematan listrik ini tak hanya sebagai bentuk untuk menghemat anggaran, tetapi juga sebagai komitmen dalam mengurangi emisi karbon.

"Kalau kita lihat dari impact-nya, kebetulan ini kan efisiensi budget juga di pemerintah, itu konsumsi listrik yang ada di kantor kami turun 18 persen," ujar Erick, di Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan, Kementerian BUMN ini menggunakan lampu light emitting diode (LED) dengan sensor gerak, yang akan menyala dan mati otomatis saat tidak ada/ada aktivitas.

Penggunaan lampu tersebut diyakini menjadi salah satu penyumbang penurunan konsumsi listrik di kementerian.

Selain itu, Kementerian BUMN juga menerapkan bebas botol plastik dan meminimalisir penggunaan kertas.

"Kita mendorong bagaimana semua disposisi kebijakan itu paperless. Kita dorong semua," katanya pula.

Lebih lanjut, kata Erick lagi, kementerian juga melakukan audit energi pada gedung-gedung operasional, dan penerapan internal carbon pricing. Menurutnya, saat diterapkan pertama kali hal tersebut cukup mengganggu karena di luar kebiasaan.

Namun demikian, kebijakan ini merupakan sebuah komitmen yang bisa diberikan Kementerian BUMN untuk mengurangi emisi karbon.

"Kebijakan kecil ini tapi juga jadi movement yang kita harapkan. Kita juga coba menghemat ya, bagaimana kita traveling pun, kita coba hitung berapa cost carbon yang kita keluarkan. Nah memang annoying buat sebagian tim saya, tapi ini komitmen kebijakan besar yang kita lakukan untuk energi," ujarnya lagi.

Baca juga: Penasihat Prabowo: Efisiensi Rp300 T bukan modal operasional Danantara

Baca juga: Pengamat: Efisiensi turunkan kontribusi BUMN karya dan naikkan inflasi

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |