Bandung, Jawa Barat (ANTARA) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memperkuat peran Indonesia Manufacturing Center (IMC/Pusat Manufaktur Indonesia) yang merupakan fasilitas pusat manufaktur yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat dengan menghasilkan produk mesin yang memacu hilirisasi dan kemandirian industri domestik.
Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian, Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kemenperin, Solehan menyampaikan IMC ini bertujuan mempercepat hilirisasi teknologi dan menghasilkan produk permesinan yang sesuai tren, serta kebutuhan teknologi di Indonesia.
"Lewat penguatan IMC, pemerintah juga turut menyiapkan insentif seperti super tax deduction bagi industri yang berinvestasi pada penelitian dan pengembangan," kata Solehan di Bandung, Selasa.
Lebih lanjut, menurut dia, semua pihak dapat membahas potensi dan peluang kolaborasi riset produk industri dengan menggunakan IMC sebagai fasilitas.
Baca juga: Wamen BUMN: Pindad jadi lokomotif manufaktur pertahanan nasional
"Kolaborasi yang solid diyakini akan melahirkan inovasi yang mampu menjawab tantangan zaman dan kebutuhan pasar, sehingga industri permesinan dan alat mesin pertanian nasional dapat menjadi pilar penting dalam mendorong kemandirian dan daya saing bangsa,” ujar Solehan.
Pada Oktober 2024, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meresmikan gedung IMC yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat.
Gedung tersebut digunakan untuk menjadi pusat kolaborasi pengembangan dan pemanfaatan teknologi yang dilengkapi sarana prasarana, kelembagaan, sumber daya musia, mesin dan peralatan, serta sistem Information and Communication Technology (ICT) industri manufaktur.
Baca juga: Manufaktur tumbuh 5,68 persen Jadi bukti penggerak utama ekonomi
"IMC dapat menjadi katalisator program Machine Making Machine (3M) melalui kolaborasi Pentahelix antara pemerintah, industri, perguruan tinggi, lembaga riset, dan masyarakat atau komunitas," kata Menteri
Fasilitas ini juga merupakan upaya mempercepat penerapan program 3M, fasilitas pusat manufaktur tersebut perlu berkolaborasi dengan industri maupun melalui kemitraan pada proses perancangan, serta pengembangan produk permesinan dengan mekanisme dilakukan secara bersama-sama sampai dengan industri tersebut mampu memproduksi secara utuh.
Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.