Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata ingin memperkuat jejaring ekosistem promosi pariwisata di tahun 2026 melalui sebuah forum bertajuk “Wonderful Indonesia Co-Branding Forum (WICF) 2025".
“WICF 2025 menjadi momentum penting untuk memperkenalkan arah baru kampanye Wonderful Indonesia menuju era Co-Branding 5.0, di mana kolaborasi dan inovasi menjadi kunci dalam memperkuat posisi pariwisata Indonesia di mata dunia," kata Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar Ni Made Ayu Marthini dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Made menjelaskan WICF 2025 yang mengusung tema “Strengthening Collaboration Toward Co-Branding 5.0” itu, menghadirkan ruang interaktif antara Kementerian Pariwisata dan 49 mitra co-branding untuk menyelaraskan tujuan strategis program kementerian.
Baca juga: Kemenpar tekankan penguatan tata kelola SDM yang efektif dan adaptif
Baca juga: Menpar nilai pariwisata perkuat ekonomi bangsa di kuartal III 2025
Kementerian Pariwisata sendiri sedang mengusung lima program unggulan yaitu Gerakan Wisata Bersih, Tourism 5.0, Event Berbasis IP Indonesia, Desa Wisata, dan Pariwisata Berkualitas.
Dalam forum tersebut, Kementerian Pariwisata juga menghadirkan sesi business matching untuk menjajaki peluang kerja sama strategis. Dalam sesi itu para peserta memperoleh kesempatan untuk mengeksplorasi potensi sinergi dalam pengembangan produk, kampanye promosi bersama, serta inisiatif co-branding yang memperkuat citra Wonderful Indonesia di pasar domestik dan internasional.
Selaras dengan semangat WICF 2025, Kementerian Pariwisata sebelumnya telah meluncurkan kampanye internasional bertajuk “Go Beyond Ordinary” di ajang World Travel Market (WTM) London 2025 pada 6 November 2025.
Kampanye ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi Wonderful Indonesia sebagai destinasi pariwisata yang autentik, berkelanjutan, dan berkualitas tinggi.
Kampanye tersebut menandai arah baru promosi pariwisata Indonesia yang berfokus pada pengalaman bermakna melalui tiga pilar utama terdiri dari wisata gastronomi, kebugaran dan bahari. Ketiga pilar ini mencerminkan harmoni budaya, alam, dan kreativitas bangsa.
Made harapannya agar forum ini menjadi wadah kolaborasi yang semakin kuat antara pemerintah dan industri dalam membangun ekosistem pariwisata yang kreatif, inklusif, dan berkelanjutan.
“Dengan semangat Go Beyond Ordinary, Indonesia menegaskan komitmennya sebagai destinasi yang tidak hanya dikunjungi, tetapi juga dihayati sebagai tempat alam, budaya, dan manusia berpadu menciptakan perjalanan yang meninggalkan kesan mendalam,” ujar Ni Made.
Baca juga: Kemenpar perkuat pemasaran pariwisata ke Malaysia dan Singapura
Baca juga: Kemenpar perkuat pariwisata Indonesia di Trip.com Global Summit Turki
Baca juga: "Go Beyond Ordinary", arah baru pariwisata Indonesia
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































