Kemenpar: Banyuwangi konsisten sajikan agenda budaya berkualitas

7 hours ago 2

Banyuwangi (ANTARA) - Asisten Deputi Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata Erwita Dianti mengemukakan bahwa Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur konsisten menyajikan agenda budaya berkualitas tinggi, yakni Festival Gandrung Sewu.

Festival Gandrung Sewu yang merupakan tari kolosal dari Banyuwangi itu konsisten digelar setiap tahun sejak 2012 silam atau pada tahun ini pergelaran pertunjukan tari kolosal sudah memasuki tiga belas tahun.

"Ini adalah tahun keempat Festival Gandrung Sewu masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN), yang membuktikan komitmen Banyuwangi menyelenggarakan agenda berkualitas secara konsisten," katanya saat hadir menyaksikan Festival Gandrung Sewu di Pantai Marina Boom Banyuwangi, Sabtu.

Konsistensi pergelaran Festival Gandrung Sewu, lanjut Erwita, berhasil menempatkan salah satu pertunjukan tari kolosal di Indonesia ini selama empat tahun berturut-turut masuk dalam 100 Kharisma Event Nusantara (KEN).

Ia mengapresiasi upaya Banyuwangi dalam mendorong pengembangan pariwisatanya, dan selama ini Banyuwangi telah dikenal secara luas sebagai daerah penyelenggara kegiatan yang konsisten.

Dalam kesempatan itu, Erwita turut menyerahkan secara langsung Piagam KEN kepada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Baca juga: Kemenpar kampanyekan "Saatnya Liburan di #IndonesiaAja" untuk Nataru
Baca juga: Festival Gandrung Sewu, pesan keindahan yang lahir dari kolaborasi

"Ini menunjukkan Banyuwangi memiliki komitmen kuat dalam menjunjung kearifan lokal dengan menghadirkan agenda berkualitas tinggi dan bernilai budaya," katanya.

Erwita menyampaikan, Kementerian Pariwisata menargetkan 1,08 miliar pergerakan wisatawan Nusantara dan 15 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada 2025.

Menurut dia, konsistensi Banyuwangi dalam menggelar berbagai kegiatan akan mendorong capaian target tersebut, dan target yang ditetapkan itu hanya bisa tercapai dengan adanya sinergi kuat antara pemerintah pusat dan daerah.

"Termasuk juga kolaborasi erat dengan masyarakat, pelaku industri pariwisata, seniman dan pelaku ekonomi kreatif," kata Erwita.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan secara total sebanyak 2.500 seniman ambil bagian dalam agenda Festival Gandrung Sewu termasuk di dalamnya sekitar 1.400 penari yang berasal dari Banyuwangi dan daerah-daerah lain.

"Inilah yang kami maksud dengan efek ganda, agenda mampu menggerakkan ekonomi daerah, penginapan penuh, warung-warung rakyat ramai pembeli, pedagang laris hingga penyewaan kendaraan juga ramai," kata Bupati Ipuk.

Baca juga: Kemenpar hadirkan famtrip untuk promosi ke pasar Eropa hingga Afrika
​​​​​​​
Baca juga: Desa Kemiren Banyuwangi masuk Jaringan Desa Wisata Terbaik Dunia

Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |