Kemenkes optimistis capai target 100 juta peserta CKG pada 2025

3 months ago 23
Nanti kita berharap bisa sampai 5-6 juta

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan menyebutkan pihaknya optimistis dapat mencapai target cakupan Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebanyak 100 juta orang pada 2025, mengingat laju cakupan sejauh ini serta CKG di sekolah yang akan dilaksanakan Agustus mendatang.

Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Maria Endang Sumiwi dalam temu media daring di Jakarta, Kamis, mengatakan dalam sebulan terakhir, ada 200 ribu orang yang memanfaatkan CKG per harinya. Menurutnya, dengan laju tersebut sekitar 4 juta orang yang menggunakan fasilitas itu per bulannya.

"Nanti kita berharap bisa sampai 5-6 juta, sehingga di bulan yang tersisa, itu masih ada 6 atau 7 bulan, kita bisa dapat tambahan 30-40 juta. Itu setengah dari target kita," kata Endang.

Kemudian, katanya, ada sekitar 50 juta anak sekolah yang akan dijangkau melalui CKG di sekolah, sehingga diharapkan 100 juta tersebut dapat dipenuhi.

Baca juga: Program Speling antar Jateng raih peserta CKG terbanyak nasional

Endang menyebutkan bahwa CKG adalah upaya untuk mengubah budaya masyarakat, dari yang awalnya berobat hanya saat sudah sakit, menjadi lebih rajin memeriksakan kesehatan dirinya agar dapat melakukan perbaikan guna mencegah berbagai penyakit yang dapat dicegah.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan sejak diluncurkan pada Februari 2025, ada sebanyak 8,7 juta orang yang mendaftarkan diri untuk CKG, dan sebanyak 8,2 juta orang sudah menggunakan fasilitas dari negara itu.

Budi menjelaskan bahwa terdapat tiga provinsi yang mencatatkan cakupan CKG terbanyak, yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Data menarik yang ditemukan dalam CKG yakni lebih banyak perempuan yang ikut dibandingkan laki-laki.

Baca juga: Menkes: 8,2 juta orang sudah manfaatkan CKG

Kemudian, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Prita Laura mengatakan bahwa CKG di Indonesia merupakan salah satu terbesar di dunia, karena menjangkau 280 juta warga Indonesia dalam 5 tahun, dimulai 60 juta orang di tahun pertama.

Prita mengatakan anggaran sebesar Rp4,7 triliun atau hampir 300 juta dolar AS untuk CKG menunjukkan bahwa program ini bukan sekadar pelayanan dasar, melainkan prioritas kebijakan nasional yang setara dengan program-program besar di sejumlah negara maju.

Baca juga: Ahli sebut satu dari dua peserta CKG punya masalah gigi

Baca juga: PCO: CKG Prabowo salah satu program kesehatan terbesar dunia

Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |