Kemenkes hadirkan PET Scan layani pasien BPJS Kesehatan di Jatim

2 hours ago 3

Surabaya, Jawa Timur (ANTARA) - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menghadirkan layanan layanan PET Scan, radioterapi, serta bedah jantung minimal invasif (MICS) yang akan melayani pasien BPJS Kesehatan di Rumah Sakit (RS) Kemenkes Surabaya, Jawa Timur.

"Kalau bisa semua kabupaten/kota memiliki layanan seperti ini dan kita mulai dengan meluncurkan fasilitas PET Scan, radioterapi, serta bedah jantung di Surabaya,” katanya di Surabaya, Selasa.

Menkes menuturkan pemerintah sedang gencar membangun dan melengkapi fasilitas kesehatan di berbagai daerah secara bertahap, salah satunya melalui kehadiran PET Scan di Surabaya yang diharapkan bisa menjadi rujukan utama bagi masyarakat Indonesia bagian timur juga.

Baca juga: Menkes ungkap masih banyak RS daerah tak tertata baik hingga berutang

Hal itu lantaran alat PET Scan yang sangat mahal tersebut belum tersedia di rumah sakit di Indonesia bagian timur, namun Menkes memastikan kehadiran fasilitas serupa akan dilakukan di daerah lainnya, termasuk ke 514 kabupaten/kota.

Terlebih, kata Menkes, penyakit jantung kini masih menjadi penyebab kematian kedua tertinggi di Indonesia, sehingga diharapkan kehadiran alat ini akan dapat memberi peluang lebih besar terhadap kesembuhan pasien karena mampu ditangani lebih cepat.

"Tujuan kami sederhana, siapa pun, di mana pun, harus bisa mendapat pelayanan terbaik dengan cepat,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Baca juga: RI kejar pembangunan jejaring siklotron, perkuat penanganan kanker

Pelaksana Harian (Plh) Direktur Utama RS Kemenkes Surabaya Martha Siahaan mengatakan fasilitas PET Scan dapat segera digunakan oleh pasien BPJS Kesehatan karena saat ini sudah dalam tahap finalisasi kerja sama dengan pihak BPJS Kesehatan.

Dengan adanya fasilitas tersebut di RS Kemenkes Surabaya, Martha menyebutkan rumah sakit tersebut menjadi satu-satunya rumah sakit di Jawa Timur yang memiliki layanan lengkap seperti simulator, cobalt, brachytherapy, serta fasilitas cath lab, kemoterapi, dan hemodialisis.

"Kami berharap layanan unggulan ini meningkatkan kualitas layanan dan menekan jumlah warga yang berobat ke luar negeri,” kata Martha.

Baca juga: Menkes: Produksi PET Scan domestik dapat tekan perjalanan medis ke LN

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |