Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menyalurkan sebanyak 5.000 paket sembilan bahan pokok (sembako) untuk bantuan warga di Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Banten, sebagai rangkaian kegiatan perayaan HUT ke-80 RI.
"Tujuannya adalah kita sedikit memberikan kontribusi dari apa yang menjadi semangat perjuangan para pendahulu kita," kata Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menteri Imipas) Agus Andrianto di Tangerang, Kamis.
Selain memberikan bansos, pihaknya juga mengadakan kegiatan donor darah hingga pelayanan kesehatan gratis yang disiapkan untuk masyarakat setempat.
Baca juga: Presiden beri kado HUT RI bagi guru tingkatkan pembelajaran
Menurutnya, kegiatan sosial tersebut menjadi upaya pihaknya dalam mendukung AstaCita Presiden Prabowo Subianto melalui Program Akselerasi.
"Mudah-mudahan yang kita kerjakan hari ini ada manfaatnya untuk masyarakat," ucap Menteri Imipas Agus Andrianto.
Melalui kegiatan tersebut Menteri Imipas berharap dapat memperkuat rasa kebersamaan, kepedulian, dan membangun hubungan harmonis antara instansi pemerintah dengan masyarakat sekitar.
"Ini sejalan dengan tema perayaan HUT ke-80 RI, yakni Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju," kata Agus Andrianto.
Baca juga: Mentan serahkan bantuan senilai Rp27 miliar pada HUT Lutim
Sementara itu Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kemenimpas Mashudi menambahkan rangkaian kegiatan bakti sosial meliputi penyaluran 7.000 paket bantuan sosial dilakukan di dua wilayah yakni Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang.
Ia menyampaikan dari rangkaian itu dilakukan juga kegiatan sosial seperti khitan massal, donor darah, hingga pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat sekitar.
"Kami ingin membuktikan Pemasyarakatan tidak hanya hadir untuk warga binaan saja, tetapi juga menjangkau masyarakat," kata dia.
Baca juga: Menteri Imipas optimistis produk warga binaan bisa tembus pasar global
Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.