Kemenhub: Pemindahan pelabuhan impor sudah berproses

2 weeks ago 6
Itu sudah berproses, jadi kita sedang berbicara dengan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan

Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Antoni Arif Priadi menyebut pemindahan pintu masuk pelabuhan ke wilayah Indonesia timur untuk komoditas impor tertentu sudah berproses.

"Itu sudah berproses, jadi kita sedang berbicara dengan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan," ujar Antoni di Jakarta, Rabu.

Antoni mengatakan pihaknya juga mengusulkan agar barang-barang mewah bisa masuk ke pelabuhan yang berada di Makassar.

Lebih lanjut, kata Antoni, terdapat enam komoditas impor yang pintu masuknya akan melalui pelabuhan di Makassar, di antaranya adalah alas kaki, pakaian jadi dan aksesoris, elektronik, serta keramik.

"Nanti kalau ada impor ke Indonesia, pasti ada tambahan cost logistik, tapi ini juga ditujukan supaya tidak seperti Sritex yang kolaps dan sebagainya. Ini ibarat koin bermata dua, tapi kita sedang membicarakan itu," katanya.

Sementara itu, Direktur Strategi PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo (Persero) Prasetyo menyampaikan pihaknya akan mengikuti arahan dari pemerintah terkait dengan pemindahan pintu masuk komoditas impor di pelabuhan Indonesia timur.

Ia berharap kebijakan tersebut didasarkan pada studi dan tetap memperhatikan terkait ongkos logistik. Pelindo juga memberikan masukan-masukan terkait dengan pemindahan jalur logistik tersebut agar distribusi barang menjadi lebih efisien.

"Kita memberikan masukan-masukan, kita juga bekerja sama dengan Bappenas supaya monitoring national logistik cost kita, biar nggak salah," kata Prasetyo.

Ia menambahkan, pemindahan pintu masuk pelabuhan ini nantinya akan mempengaruhi harga jual suatu produk. Namun demikian, total proses logistiknya akan jauh lebih efisien dibandingkan dengan hanya terpusat di Tanjung Priok, Jakarta dan Tanjung Perak, Surabaya saja.

"Ketika dipindahkan ke Makassar, tentunya ada balance kargo, ketika kita melakukan pengiriman ke Indonesia timur, baliknya kosong, ini kan cost mahal. Tapi ketika dipindahkan ke Makassar, beberapa komoditi yang barang mewah ke Makassar atau Sorong, ketika balik kan ini ada muatan sehingga ada efisiensi dalam bisnis proses, logistiknya, supply chain-nya efisien, jangan sampai kita salah menilai," imbuh Prasetyo.

Baca juga: Kemendag sebut pemindahan pelabuhan barang impor masih dikaji

Baca juga: Pemerintah siap jadikan Pelabuhan Makassar hub ekspor baru

Baca juga: Wamen BUMN: Pelabuhan dan Bandara Batam harus dikembangkan

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |