Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) membahas upaya untuk mencetak dan memperkuat talenta kreatif yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja bersama perguruan tinggi.
Saat menerima perwakilan Bina Nusantara University (BINUS) di Kantor Kementerian Ekonomi Kreatif, Jakarta, Senin (17/11), Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menekankan bahwa perguruan tinggi berperan penting dalam upaya pembangunan talenta kreatif.
"Tingginya investasi otomatis berkaitan dengan kebutuhan tenaga kerja. Dampaknya terasa pada pasar kerja dan ekspor," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian pada Selasa.
Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif Cecep Rukendi mengatakan bahwa Kementerian Ekonomi Kreatif telah memfasilitasi pembentukan Konsorsium Perguruan Tinggi Ekonomi Kreatif untuk mendukung pengembangan talenta kreatif nasional.
"Konsorsium ini menjadi ruang perguruan tinggi yang memiliki semangat serupa untuk mengembangkan ilmu kreatif. Kini sudah sah sebagai badan hukum dan terbuka bagi siapa pun," katanya.
Rektor BINUS University Nelly menyampaikan kesiapan universitas untuk mencetak tenaga profesional dan wirausahawan global.
Menurut dia, BINUS memiliki lebih dari 100 program studi dengan total 50.000 mahasiswa aktif.
"Program-program kami dirancang agar mahasiswa mampu menjadi profesional atau pengusaha," katanya.
"Tren kewirausahaan mahasiswa terus meningkat karena kami memiliki program yang fokus pada bisnis kreatif, termasuk pameran tahunan dan creative partnership," ia menambahkan.
BINUS University berencana menyelenggarakan Design Thinking & User Experience (DTUX) Summit 2025 pada 27 November.
Pertemuan dengan tema "Advancing Humanity-Centered Innovation (HCD+) in Indonesia and Across Asia" itu ditujukan untuk mendorong penerapan design thinking dalam kebijakan publik di kawasan ASEAN.
Baca juga: Indonesia dan Korea Selatan kerja sama perkuat talenta kreatif
Baca juga: Kemenekraf dukung pengembangan talenta kreatif melek teknologi
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































