Kemendikdasmen verifikasi sekolah di Garut sebelum menerima IFP

15 hours ago 3

Garut (ANTARA) - Tim dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memverifikasi sejumlah sekolah di Kabupaten Garut, Jawa Barat terkait dengan kesiapan sekolah sebelum pemerintah pusat menyalurkan bantuan perangkat interactive flat panel (IFP) dan lainnya.

"Memastikan kesiapan nanti baik SMK, PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Mengajar), SLB di Kabupaten Garut dalam menerima interactive flat panel TV besar gitu," kata Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PKPLK) Kemendikdasmen Tatang Muttaqin setelah menggelar pertemuan dengan Bupati Garut Abdusy Syakur Amin di Garut, Jumat (24/10).

Kemendikdasmen melakukan kunjungan kerja ke Garut untuk melihat langsung kondisi sekolah, di antaranya terkait dengan pembangunan fisik maupun bukan fisik.

Saat ini, kata dia, di Garut juga sedang ada pembangunan fisik rehabilitasi dan ruang kelas baru bantuan dari pemerintah pusat untuk 19 SMK negeri dan swasta.

"Kebetulan sedang ada pembangunan, baik rehabilitasi maupun pembangunan ruang kelas baru di 19 SMK, baik negeri maupun swasta," katanya.

Baca juga: Setahun Prabowo, Mendikdasmen sampaikan capaian bidang pendidikan

Bantuan renovasi gedung sekolah itu, kata dia, bagian dari program percepatan dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang ditargetkan tuntas sampai akhir tahun atau sebelum 30 Desember 2025.

"Di akhir tahun sebelum tanggal 30 Desember, semuanya gedungnya sudah bagus dan bisa dibandingkan antara awal sama gedung yang sudah jadi," katanya.

Tim dari Kemendikdasmen juga memastikan kesiapan sekolah dalam menerima bantuan teknologi modern dan program vokasi bersifat fisik maupun bukan fisik.

Terkait dengan pengecekan itu, kata dia, akan dilakukan pertemuan dengan 60 sekolah di Garut membahas program vokasi tentang kewirausahaan, kreativitas, dan SMK pusat keunggulan.

"Kami juga sedang mengumpulkan untuk memastikan program-program vokasi baik yang pembangunan fisik maupun yang non-fisik," katanya.

Bupati Garut Abdusy Syakur Amin menyampaikan terima kasih adanya perhatian dari pemerintah pusat untuk Garut dalam membangun infrastruktur sekolah dan penunjang lainnya.

Ia berharap, verifikasi sekolah sebagai langkah persiapan menerima bantuan itu dapat menjadikan pendidikan kejuruan di Garut semakin menarik dan relevan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

"Pemerintah sudah menyiapkan sarana prasarananya, fasilitasnya, guru, keterampilan yang harus dimiliki oleh mereka, sehingga mereka menjadi generasi muda yang siap bersaing," kata dia.

Baca juga: Kemendikdasmen edukasi guru di Garut tentang pembelajaran mendalam

Baca juga: Kemendikdasmen merevitalisasi 382 SLB untuk ciptakan sekolah nyaman

Baca juga: Mendikdasmen mulai persiapkan konsep Sekolah Unggul Terintegrasi

Pewarta: Feri Purnama
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |