Kemenag raih Predikat Memuaskan menurut hasil evaluasi SPBE 2024

1 month ago 15
Ini bentuk komitmen Kemenag mendukung penerapan teknologi digital

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) RI berhasil meraih Predikat Memuaskan berdasarkan hasil evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) 2024.

Pada keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, pemeringkatan indeks SPBE itu diumumkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) pada 31 Desember 2024. Pengumuman ini tertuang dalam Keputusan Menteri PAN-RB Nomor 663 Tahun 2024 tentang Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Pada Instansi Pusat Dan Pemerintah Daerah Tahun 2024.

Dalam SK Menteri PAN-RB tersebut disebutkan bahwa evaluasi ini bertujuan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya melalui penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik pada instansi pusat dan pemerintah daerah.

"Kementerian PAN-RB melakukan Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dilakukan pada 615 Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024, termasuk 34 kementerian. Alhamdulillah Kementerian Agama meraih predikat ‘Memuaskan’ dengan skor 4,63," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag RI M Ali Ramadhani.

Ali menilai hal ini menjadi capaian istimewa, yang menandakan reformasi birokrasi dan digitalisasi di Kemenag RI berjalan baik.

Baca juga: Kemenag raih predikat "Sangat Baik” dalam lPPN 2024

Baca juga: Kemenag raih anugerah keterbukaan informasi publik

Ia memaparkan dari 34 kementerian, hanya 12 yang meraih Predikat Memuaskan. Kemenag bahkan masuk lima besar bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (4,75), Kementerian Keuangan (4,74), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (4,68), dan Kementerian BUMN (4,64).

Menurut Ali, capaian ini terasa istimewa karena Kemenag RI adalah instansi pemerintah dengan satuan kerja terbesar di Indonesia, dengan rentang kerja yang mencakup seluruh wilayah di Indonesia dengan lebih dari 4.000 satuan kerja.

"Karenanya, digitalisasi dan penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik adalah niscaya. Sebab, itu dapat memudahkan akses publik terhadap layanan Kementerian Agama," ujarnya.

Ali mengungkapkan prestasi ini merupakan sebuah peningkatan, di mana pada 2023, Kemenag hanya mengantongi nilai 3,58 dengan predikat Sangat Baik, sementara pada 2022, skornya 2,26 dengan predikat Cukup.

"Ini menunjukkan ada grafik peningkatan yang sangat signifikan. Ini bentuk komitmen Kemenag mendukung penerapan teknologi digital sebagaimana arahan Presiden Prabowo," tambahnya.

Ali mengungkapkan salah satu kunci yang membawa Kemenag meraih prestasi ini adalah penerapan e-Katalog dalam pengadaan barang dan jasa, serta e-government melalui pengembangan Pusaka Superapps, yang menjadi satu kesatuan bagi seluruh sistem layanan di Kemenag.

Sejumlah layanan yang tersedia di Pusaka Superapps antara lain Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu, Sistem Informasi Manajemen Nikah, Sistem Informasi Masjid dan rumah ibadah lainnya, EMIS dan layanan data kependidikan, layanan digital Kitab Suci agama-agama, dan lain sebagainya.

"Pusaka SuperApps akan terus kita kembangkan hingga mencakup seluruh layanan yang bisa dengan mudah diakses masyarakat," tutur Ali Ramadhani.

Baca juga: Dua jurnal Kemenag raih akreditasi dari Kemendikbud

Baca juga: Kemenag raih penghargaan untuk kebijakan penghapusan kekerasan gender

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |