Kemenag jembatani mahasiswa dengan dunia kerja lewat program PRIMA

14 hours ago 5

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama meluncurkan program Professional Readiness Through Internship and Mentor Ship for Academics (PRIMA) yang akan menjembatani mahasiswa perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI) dengan dunia usaha dan industri.

"Dengan tantangan yang sangat kompleks maka dibutuhkan inovasi, bagaimana perguruan tinggi harus punya cara-cara yang inovatif, agar para alumni ini mendapatkan peluang pekerjaan," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Amien Suyitno di Jakarta, Sabtu.

Dia mengatakan salah satu tantangan terberat bagi perguruan tinggi saat ini adalah memastikan bagaimana alumni dari sebuah kampus bisa diterima di dunia kerja.

Kondisi tersebut disebabkan kompleksnya tantangan dunia kerja ditambah lapangan pekerjaan yang terbatas, sehingga menuntut alumni PTKI harus memiliki soft skill untuk dapat bersaing.

Baca juga: Direktorat PTKI 2024 sukses akreditasi 27 PTKIN di 2024

Baca juga: Menag minta jajaran libatkan masyarakat dalam program keagamaan

"Tantangan yang tidak kalah ekstremnya hari ini selain lapangan pekerjaan yang sangat terbatas, dalam banyak hal juga mengalami distorsi dengan adanya tantangan menyangkut kecerdasan buatan yang membuat sekian profesi menjadi terdegradasi, bahkan hilang," kata Suyitno.

Ia menjelaskan program PRIMA Magang PTKI ini hadir sebagai wujud negara hadir dalam rangka menjembatani antara alumni PTKI yang jumlahnya begitu besar, dengan dunia kerja yang terus mengalami perkembangan.

"Lahirnya program yang digagas Direktorat Diktis ini harapannya menjadi jembatan, bahwa negara hadir untuk memberikan jembatan agar PTKI sadar betul akan kebutuhan, bagaimana mengafirmasi kebutuhan dunia kerja," kata dia.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag Sahiron menjelaskan Prima Magang PTKI bukan hanya sekedar program magang biasa.

Program tersebut didesain dengan sistem pendampingan dan monitoring yang memungkinkan mahasiswa mendapatkan bimbingan langsung dari para profesional di lapangan. Dengan demikian mereka dapat mengintegrasikan ilmu akademik dengan realitas praktik kerja.

"Kita ingin lulusan PTKI tidak hanya kuat dalam keilmuan, tetapi juga tangguh secara karakter, trampil dalam praktek dan siap beradaptasi di tengah kompleksitas dunia nyata," kata dia.

PRIMA Magang PTKI akan membekali mahasiswa dengan pengalaman nyata di luar bangku kuliah, membentuk lulusan yang siap bersaing dan berkontribusi di dunia profesional.

"Saya berharap semoga program ini dapat berjalan lancar, membawa manfaat yang besar, dan menjadi contoh peningkatan kualitas Pendidikan tinggi keagamaan Islam secara nasional, semoga Allah memberkahi setiap Langkah kita," kata Sahiron.*

Baca juga: Kemenag beri apresiasi kepada Lembaga Pers Mahasiswa PTKI

Baca juga: Kemenag bangun kolaborasi dengan kampus-kampus luar negeri

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |