Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) Wida Nurfaida mengatakan bahwa pihaknya selama 10 tahun terakhir telah menyerahkan aset berupa bangunan senilai Rp2,29 triliun ke Kementerian Pertahanan (Kemenhan)
"Kami sudah membangun dan menyerahkan aset yang kami bangun kepada Kementerian Pertahanan sebesar Rp2,29 triliun ," kata Wida saat memberi kata sambutan dalam acara penyerahan rumah susun (rusun) untuk prajurit di markas Batalyon Polisi Militer Angkatan Darat (Yonpomad), Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Aset berupa bangunan itu digunakan Kemenhan untuk kepentingan operasional prajurit, salah satunya yakni rumah layak untuk para prajurit.
Wida menjelaskan, nilai total penyerahan aset itu termasuk dengan tujuh rusun untuk prajurit TNI AD yang diserahkan hari yakni senilai Rp592 miliar.
Wida beserta jajarannya sendiri mengaku senang dapat membantu TNI AD dari segi pemberian hunian layak.
Menurut dia, hal itu sejalan dengan misi kementerian yakni memberikan hunian kepada seluruh masyarakat.
Tidak hanya itu, pihaknya meyakini dengan membantu prajurit mendapatkan hunian layak, loyalitas dan jiwa nasionalisme prajurit dalam menjaga pertahanan negara juga akan semakin besar.
"Hunian layak dan nyaman ini menurut saya adalah faktor penting yang saya yakin juga akan mendukung profesionalisme kinerja personel pertahanan, khususnya di lapangan," kata Wida.
Wida berharap Kemenhan dapat memanfaatkan dengan baik seluruh aset bangunan yang diberikan oleh Kemen PU untuk kesejahteraan prajurit.
Di saat yang sama, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menerima satu rusun berkapasitas 44 ruangan yang dibangun Kementerian PU di Markas Yonpomad, hari ini.
Jajarannya secara serentak juga menerima enam rusun baru yang dibangun Kementerian PU, diantaranya dua di markas Yonzipur 17 Samarinda, dan empat rusun modular di IKN.
Selain itu, satu rusun di Kodim Manggarai Labuan Bajo sedang dalam tahap pembangunan.
Maruli mengaku mengapresiasi bantuan yang diberikan Kementerian PU karena setiap rumah yang dibangun sangat berpengaruh kepada kehidupan prajurit.
Dengan bantuan Kementerian PU, lanjut Maruli, prajurit menjadi mempunyai kesempatan untuk mendapatkan rumah yang layak.
Sejauh ini, TNI AD sendiri juga telah menjalankan program membangun 1.500 rumah dan memperbaiki 2.000 lebih rumah prajurit. Tidak hanya untuk prajurit, TNI AD juga menjalankan program yang berdampak langsung kepada rakyat seperti pembersihan sungai dan waduk serta pembangunan titik air di pedesaan.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































