Jakarta (ANTARA) - Berikut rangkuman berita humaniora populer di Indonesia, Jumat (3/1), mulai dari Basarnas temukan jasad WNA Korsel pendaki Gunung Agung Bali hingga Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) sebut tak ada anggaran tunjangan dosen tahun 2025.
1) Basarnas temukan jasad WNA Korsel pendaki Gunung Agung Bali
Basarnas Bali, pada hari kedua pencarian akhirnya menemukan jasad warga negara asing (WNA) Korea Selatan yang diketahui melakukan pendakian di Gunung Agung, Kabupaten Karangasem. Kepala Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya di Denpasar mengatakan WNA laki-laki bernama Kyung Dam Oh (31) itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Simak selengkapnya di sini:
2) Kemenag upayakan pendidikan guru dalam jabatan rampung 2026
Kementerian Agama mengupayakan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan rampung pada 2026 yang berlaku untuk guru madrasah ataupun guru agama di sekolah umum seluruh Indonesia. Menteri Agama Nasaruddin Umar di Jakarta mengatakan bahwa program yang sekaligus dalam rangkaian sertifikasi guru itu merupakan solusi strategis dalam mengatasi kesenjangan di lingkungan Kementerian Agama. Simak selengkapnya di sini:
3) Prabowo gelontorkan Rp4,7 triliun untuk pemeriksaan kesehatan gratis
Presiden Prabowo Subianto mengalokasikan anggaran mencapai Rp4,7 triliun untuk Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi 60 juta orang di Indonesia mulai tahun ini. Simak selengkapnya di sini:
4) Pemeriksaan Kesehatan Gratis dimulai Februari untuk semua siklus hidup
Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis bergulir mulai Februari 2025 dengan sasaran penyakit kardiovaskuler serta penyakit lain yang dikelompokkan berdasarkan kategori usia, kata pejabat Kantor Komunikasi Kepresidenan. Simak selengkapnya di sini:
5) Kemendiktisaintek sebut tak ada anggaran tunjangan dosen tahun 2025
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menyebutkan tidak ada anggaran tunjangan, baik tunjangan kinerja (tukin) maupun tunjangan profesi bagi dosen untuk tahun ini. Simak selengkapnya di sini:
Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025