Kemarin, impor BBM AS hingga progres kampung nelayan merah putih

3 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa bidang ekonomi pada Senin (15/9/2025) masih hangat dan relevan untuk disimak kembali pada Selasa pagi ini.

Beberapa di antaranya adalah mulai dari progres rencana impor BBM dari Amerika Serikat (AS), hingga progres dari kampung nelayan merah putih.

Berikut sajian rangkuman berita pilihan yang dapat disimak kembali hari ini.

Soal progres impor BBM AS, Mendag sebut sudah bersurat ke Airlangga

Menteri Perdagangan RI Budi Santoso menyampaikan bahwa aturan rencana impor bahan bakar minyak (BBM) dari Amerika Serikat (AS) masih dalam proses pembahasan lintas kementerian.

Selengkapnya di sini.

Bahlil minta SPBU swasta gandeng Pertamina atasi kelangkaan BBM

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta SPBU swasta yang kekurangan pasokan BBM segera berkolaborasi dengan Pertamina guna memastikan ketersediaan bahan bakar dan mencegah kelangkaan di masyarakat.

Selengkapnya di sini.

Menkop sebut proposal bisnis kopdes meliputi pembangunan gudang

Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menyatakan proposal bisnis yang diajukan oleh koperasi desa (kopdes) kepada Bank Himbara mencakup biaya pembangunan gudang yang digunakan sebagai tempat pengumpulan hasil produksi masyarakat.

Selengkapnya di sini.

AFPI tegaskan batasan suku bunga untuk lindungi konsumen dari pinjol

Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menegaskan penetapan batas maksimum manfaat ekonomi harian atau suku bunga pinjaman merupakan upaya untuk melindungi konsumen dari praktik pinjaman tidak adil yang dilakukan oleh pinjaman online (pinjol) ilegal.

Selengkapnya di sini.

Kampung Nelayan Merah Putih akan dikelola Kopdes Merah Putih

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKN) menyatakan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) akan dikelola langsung oleh Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) untuk memastikan keberlanjutan dan pemberdayaan ekonomi nelayan lokal.

Selengkapnya di sini.

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |