Kemarin, dugaan fraud Woori Saudara hingga modus penipuan GoPay

3 months ago 24

Jakarta (ANTARA) - Terdapat berbagai peristiwa bidang ekonomi yang terjadi pada Rabu (11/6/2025) yang masih hangat dan relevan untuk disimak kembali pada Kamis pagi ini.

Beberapa di antaranya adalah mulai dari langkah lanjutan terkait kasus dugaan fraud Bank Woori Saudara hingga penegasan GoPay soal modus penipuan yang belakangan ini ramai di berbagai media sosial.

Berikut sajian rangkuman berita pilihan yang dapat disimak kembali hari ini.

OJK ambil langkah lanjut terkait dugaan fraud di Bank Woori Saudara

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menindaklanjuti dugaan fraud yang terjadi di PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk melalui koordinasi intensif dengan seluruh jajaran manajemen bank dan melakukan pemeriksaan sejak awal Juni 2025.

Selengkapnya di sini.

MIND ID ganti jajaran direktur dan tambah tiga jabatan baru

Holding BUMN Industri Pertambangan MIND ID mengganti tiga jajaran direktur serta menambahkan tiga jabatan baru sebagai komitmen transformasi.

Selengkapnya di sini.

Kementerian PKP: Rumah subsidi 18 meter bersifat opsi tambahan

Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menyatakan usulan rumah subsidi seluas 18 meter persegi bersifat sebagai opsi tambahan, bukan menggantikan regulasi sebelumnya.

Selengkapnya di sini.

Bea Cukai bebaskan bea masuk 1.800 barang jamaah haji

Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan telah membebaskan bea masuk sebanyak 1.800 barang jamaah haji Indonesia.

Selengkapnya di sini.

Waspada penipuan, GoPay tegaskan tidak pernah terbitkan kartu fisik

Unit bisnis teknologi finansial PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, GoPay menegaskan perusahaannya tidak pernah menerbitkan kartu fisik dalam bentuk apa pun.

Selengkapnya di sini.

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |