Jakarta (ANTARA) - Beragam peristiwa bidang ekonomi terjadi pada Selasa (20/05), mulai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencetak surplus senilai Rp4,3 triliun per April 2025 hingga Kementerian Keuangan akan mengumumkan lebih lanjut soal pergantian Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak serta Direktur Jenderal Bea dan Cukai.
Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca pada Rabu:
Tak lagi defisit, APBN surplus Rp4,3 triliun per April 2025
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencetak surplus senilai Rp4,3 triliun (0,02 persen terhadap produk domestik bruto/PDB) per April 2025, setelah mencatatkan defisit selama tiga bulan berturut-turut.
Baca selengkapnya di sini
Sri Mulyani bidik pertumbuhan ekonomi capai 5,8 persen di 2026
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membidik pertumbuhan ekonomi berada pada rentang 5,2 persen hingga 5,8 persen pada Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) Tahun 2026.
Baca selengkapnya di sini
Pengusaha respons data PHK Apindo yang berbeda dengan Kemnaker
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) merespons perbedaan data angka pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dirilis oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dengan data yang dimiliki Apindo dan serikat pekerja.
Baca selengkapnya di sini
Kemenhub pastikan bahas tuntutan ojol soal potongan tarif aplikasi
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan membahas seluruh tuntutan pengemudi ojek online yang melakukan unjuk rasa, termasuk soal tarif potongan aplikasi menjadi 10 persen dari 20 persen yang ditetapkan pemerintah.
Baca selengkapnya di sini
Kemenkeu bakal umumkan soal pergantian Dirjen Pajak dan Bea Cukai
Kementerian Keuangan bakal mengumumkan lebih lanjut soal isu pergantian Direktur Jenderal Pajak serta Direktur Jenderal Bea dan Cukai.
Baca selengkapnya di sini
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025