Xilingol, China (ANTARA) - Di padang rumput wilayah Sonid Kanan (Sonid Right Banner) di Xilingol, Daerah Otonom Mongolia Dalam, China, suara morin khuur (alat musik senar tradisional Mongolia yang juga dikenal sebagai biola kepala kuda) terdengar bergema di tengah kabut pagi.
Oyunjargal memainkan morin khuur di sebuah pos penjaga perbatasan di Gacha Jihuulengt di Sumu Erenuur, wilayah Sonid Kanan, Xilingol, Daerah Otonom Mongolia Dalam, China, pada 12 November 2025. (Xinhua/Ma Jinrui)Oyunjargal, seorang pemain morin khuur dan Khoomei (seni nyanyian tradisional Mongolia) bersama kelompok seni Ulan Muqir dari wilayah Sonid Kanan, melakukan persiapan penuh untuk pertunjukan hari itu. Dia telah berkarya dengan kelompok tersebut selama 13 tahun dan mengunjungi tujuh Sumu (kota) dan 58 Gacha (desa) di wilayah itu.
Oyunjargal (kanan) menunjukkan keterampilan bermain alat musik di dalam bus menuju sebuah pertunjukan di pedesaan di wilayah Sonid Kanan, Xilingol, Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara, pada 12 November 2025. (Xinhua/Ma Jinrui)
Oyunjargal (tengah) memberi instruksi kepada siswa dalam memainkan morin khuur di sebuah sekolah dasar di wilayah Sonid Kanan, Xilingol, Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara, pada 13 November 2025. (Xinhua/Ma Jinrui)"Pertunjukan kami dilakukan di setiap tempat di mana para penggembala tinggal," kata Oyunjargal.
Dia dan anggota kelompoknya memasukkan instrumen dan peralatan musik mereka ke dalam sebuah bus pembawa rombongan seni (flow stage bus) dan berkendara ke sebuah pos penjaga perbatasan di Gacha Jihuulengt di Sumu Erenuur, mementaskan pertunjukan budaya bagi para petugas patroli perbatasan dan para penggembala di sana.
Ulan Muqir (Rombongan Kuncup Merah) merupakan nama Mongolia untuk kelompok seni keliling yang berpindah dari satu tempat penggembalaan ke tempat penggembalaan lain, mementaskan pertunjukan bagi para penggembala di beberapa daerah paling terpencil di China.
Rombongan seni Ulan Muqir pertama dibentuk di wilayah Sonid Kanan, Mongolia Dalam, pada 1957. Sejak saat itu, beberapa generasi seniman telah menampilkan pertunjukan bagi para penggembala dan berkembang di wilayah padang rumput Mongolia Dalam.
Foto dokumentasi ini menunjukkan para aktor dari kelompok seni Ulan Muqir dari wilayah Sonid Kanan sedang mengajari anak-anak bernyanyi pada 1970-an. (Xinhua)
Foto dokumentasi ini menunjukkan para aktor dari kelompok seni Ulan Muqir dari wilayah Sonid Kanan sedang membuat lagu pada 1970-an. (Xinhua)
Foto dokumentasi ini menunjukkan para aktor dari kelompok seni Ulan Muqir dari wilayah Sonid Kanan sedang dalam perjalanan untuk tampil di tengah angin dan salju pada 1970-an. (Xinhua)
Foto dokumentasi ini menunjukkan para aktor dari kelompok seni Ulan Muqir sedang mementaskan sebuah pertunjukan boneka untuk anak-anak pada 1980-an. (Xinhua)Esnil berlatih di sebuah ruang latihan di wilayah Sonid Kanan, Xilingol, Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara, pada 11 November 2025. (Xinhua/Ma Jinrui)
Di antara para penari dalam rombongan tersebut, Esnil merupakan anggota termuda.
Setelah lulus kuliah, dia memilih untuk kembali ke wilayah padang rumput itu daripada menetap di kota besar.
"Saya lahir di keluarga penggembala, dan karena itulah saya ingin menari untuk para penggembala," tutur Esnil.
Saat ini, dia tidak hanya tampil di daerah pedesaan dengan kelompoknya, tetapi juga pergi ke sekolah-sekolah dasar untuk mengajar anak-anak menari dan menceritakan kisah tentang Ulan Muqir.
Esnil memberikan instruksi tarian kepada para siswa di sebuah sekolah dasar di wilayah Sonid Kanan, Xilingol, Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara, pada 13 November 2025. (Xinhua/Ma Jinrui)
Esnil memberikan instruksi tarian kepada para siswa di sebuah sekolah dasar di wilayah Sonid Kanan, Xilingol, Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara, pada 13 November 2025. (Xinhua/Ma Jinrui)Dari generasi ke generasi, para anggota kelompok seni Ulan Muqir telah mengakar di padang rumput tersebut, menabur benih-benih seni di hati para penggembala dan anak-anak.
Petugas patroli perbatasan dan penonton menyaksikan sebuah pertunjukan yang dipentaskan oleh kelompok seni Ulan Muqir di sebuah pos penjagaan perbatasan di Gacha Jihuulengt di Sumu Erenuur, wilayah Sonid Kanan, Xilingol, Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara, pada 12 November 2025. (Xinhua/Ma Jinrui)
Seorang aktris dari kelompok seni Ulan Muqir berganti pakaian di dalam bus yang berjalan menuju sebuah lokasi pertunjukan di pedesaan di wilayah Sonid Kanan, Xilingol, Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara, pada 12 November 2025. (Xinhua/Ma Jinrui)
Seorang aktris dari kelompok seni Ulan Muqir turun dari bus di Gacha Jihuulengt di Sumu Erenuur, wilayah Sonid Kanan, Xilingol, Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara, pada 12 November 2025. (Xinhua/Ma Jinrui)
Para aktor dari kelompok seni Ulan Muqir tampil dalam sebuah latihan di wilayah Sonid Kanan di Xilingol, Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara, pada 13 November 2025. (Xinhua/Ma Jinrui)Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































