Beijing (ANTARA) - Kelompok kerja ekonomi Tiongkok-AS telah mengadakan pertemuan ketujuh di Johannesburg, Afrika Selatan, kata Kementerian Keuangan Tiongkok (MOF) dalam sebuah pernyataan pada hari Senin.
Pertemuan tersebut diketuai bersama oleh Xuan Changneng, deputi gubernur People's Bank of China (PBOC), dan Brent Neiman, assistant secretary untuk urusan keuangan internasional di Departemen Keuangan AS.
Sejumlah regulator keuangan, termasuk Administrasi Regulasi Keuangan Nasional (National Financial Regulatory Administration/NFRA) China dan Komisi Regulasi Sekuritas China (China Securities Regulatory Commission/CSRC) dari pihak China, serta bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed), dan Komisi Sekuritas dan Bursa (Securities and Exchange Commission/SEC) dari pihak AS, ikut serta dalam pertemuan tersebut, menurut pernyataan PBOC.
Pihak China memberikan gambaran umum tentang pengaturan negara itu untuk pekerjaan ekonomi tahun depan, yang diuraikan dalam pertemuan Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) dan Konferensi Kerja Ekonomi Pusat (Central Economic Work Conference), lanjut pernyataan itu.
Kedua belah pihak melakukan diskusi yang profesional, pragmatis, jujur, dan konstruktif tentang berbagai topik mulai dari perkembangan ekonomi makro dan keuangan, kebijakan moneter, stabilitas keuangan, regulasi dan pengawasan keuangan, lembaga keuangan internasional, pasar modal, hingga antipencucian uang dan perlawanan terhadap pendanaan terorisme, ungkap pernyataan itu.
Mereka juga bertukar pandangan tentang berbagai topik kebijakan keuangan lainnya.
Kedua belah pihak diberi pengarahan singkat tentang latihan-latihan teknis sebelumnya, termasuk kompilasi neraca pembayaran dan pemodelan iklim, menurut pernyataan tersebut.
Dalam pertemuan itu, Administrasi Regulasi Keuangan Nasional China dan Kantor Asuransi Federal AS memperbarui nota kesepahaman untuk memfasilitasi komunikasi dan kerja sama yang berkaitan dengan sektor asuransi.
Sejak didirikan, kelompok kerja keuangan China-AS memfasilitasi komunikasi profesional dan pragmatis antara kedua belah pihak, berkontribusi pada hubungan China-AS yang stabil dan membantu menjaga stabilitas keuangan internasional, papar pernyataan itu.
Pewarta: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024