Kapal perang AS mulai dekati perairan Venezuela

2 hours ago 3

Istanbul (ANTARA) - Kapal perang Amerika Serikat tiba di ibukota Trinidad dan Tobago pada Minggu di tengah peningkatan tekanan militer pemerintahan Trump terhadap Presiden Venezuela Nicolas Maduro.

Kapal perusak berpeluru kendali USS Gravely berlabuh di Pelabuhan Spanyol, untuk bergabung dengan kapal induk USS Gerald R. Ford yang mulai bergerak mendekati perairan Venezuela.

Tindakan tersebut mendapat kecaman dari Maduro yang menuduh AS berupaya memicu “perang abadi baru” melawan bangsanya.

Pemerintah Venezuela juga mengecam kehadiran USS Gravely, menyebutnya sebagai "provokasi permusuhan terhadap Venezuela dan ancaman serius bagi perdamaian Karibia," seraya menuduh AS merencanakan potensi operasi bendera palsu-sebuah serangan provokasi.

"Venezuela melaporkan telah menangkap sebuah kelompok tentara bayaran dengan informasi langsung dari badan intelijen AS, CIA, yang dapat memastikan bahwa serangan bendera palsu sedang berlangsung dari perairan yang berbatasan dengan Trinidad dan Tobago, atau dari Trinidad atau wilayah Venezuela sendiri," demikian pernyataan pemerintah.

Sementara itu, para pejabat dari Trinidad dan Tobago dan AS mengatakan bahwa kapal perang tersebut akan tetap berada di ibu kota hingga Kamis untuk memungkinkan kedua negara melakukan latihan gabungan.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Venezuela siaga penuh hadapi pengerahan armada AS di Laut Karibia

Baca juga: Ekonom Brasil: Retorika Trump soal Venezuela mirip skenario Irak 2003

Baca juga: Maduro tolak ambisi imperialis AS di kawasan Karibia

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |