Jakarta (ANTARA) - Program Kampung Main Co-Branding Wonderful Indonesia menghadirkan ruang promosi pariwisata berkelanjutan dalam upaya untuk menggaet lebih banyak wisatawan.
Asisten Deputi Strategi dan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata Firnandi Gufron menyampaikan bahwa program itu menjanjikan paparan bagus bagi kampanye merek Wonderful Indonesia untuk menarik wisatawan.
"Kami garansi exposure-nya bagus," katanya pada acara peluncuran Kampung Main di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis.
"Kami sendiri juga punya target untuk meningkatkan brand awareness Wonderful Indonesia, dan berharap meningkat dari brand awareness menjadi brand recall dan seterusnya," kata dia.
Selain itu, ia melanjutkan, Program Kampung Main dimaksudkan untuk memberikan ruang promosi merek bagi para mitra.
Program Kampung Main Co-Branding Wonderful Indonesia melibatkan 18 mitra dan lokasi wisata berkelanjutan, termasuk Kiara Artha Park di Bandung, Pasar Wiguna Taman Ambarrukmo di Yogyakarta, Kidzania Surabaya, dan Secret Garden Village di Bali.
Baca juga: Kementerian Pariwisata kampanyekan penerapan pariwisata regeneratif
Selain untuk meningkatkan kesadaran merk, pelaksanaan Program Kampung Main juga ditujukan untuk mendukung peningkatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mitra Wonderful Indonesia.
"UMKM udah pasti, karena di sana kita kenalin tuh sesuatu yang beda dari yang biasa dimakan anak-anak jaman sekarang, semua serba fast food," kata Firnandi.
"Dunia lagi ngomongin tentang eco-friendly, kalau kita balik ke kampung leluhur kita itu sudah menerapkan yang sifatnya sustainable, eco-friendly," ia menambahkan.
Program Kampung Main di TMII mencakup kegiatan edukasi pelestarian lingkungan yang ditujukan untuk mengajak wisatawan berpartisipasi dalam upaya penanganan sampah.
Pengunjung yang sudah memilah sampah bisa mendapat diskon harga tiket atau menukarkan sampah dengan poin yang bisa dimanfaatkan untuk membeli produk di kompleks Taman Mini Indonesia Indah.
Baca juga: Banyuwangi ditunjuk jadi lokasi percontohan Gerakan Wisata Bersih
Baca juga: Kementerian Pariwisata fokus garap potensi pasar wisata Asia-Australia
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
