Semarang (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi potensi gangguan perjalanan akibat genangan air di jalur km 2+8/9 antara Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Alastua.
Berdasarkan laporan petugas lapangan, genangan mulai meningkat sejak pukul 10.12 WIB. Hingga pukul 14.00 WIB, ketinggian air di jalur hulu tercatat mencapai 8,5 cm dan di jalur hilir mencapai 12 cm di atas kepala rel. Kondisi ini menjadi perhatian serius mengingat titik tersebut merupakan salah satu area yang rawan genangan air saat hujan deras maupun rob di wilayah Semarang.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba menjelaskan bahwa KAI telah menyiagakan petugas di lokasi untuk melakukan pemantauan intensif terhadap ketinggian air, stabilitas jalur, serta sistem drainase di sekitar rel. Selain itu, KAI juga mengoperasikan lokomotif Diesel Hidrolik BB 304 sebagai langkah antisipatif agar perjalanan kereta tetap dapat berjalan dengan aman.
“Langkah ini merupakan bagian dari upaya KAI untuk memastikan keselamatan pelanggan tetap menjadi prioritas utama. Petugas kami memantau kondisi jalur secara real time dan melakukan pengaturan kecepatan operasi KA sesuai standar keamanan,” ujar Anne.
Lokomotif Diesel Hidrolik BB 304 memiliki keunggulan konstruksi dan sistem transmisi yang memungkinkan tetap beroperasi pada jalur dengan genangan air hingga batas aman tertentu. Sementara lokomotif dengan sistem Diesel Elektrik hanya dapat melintas dengan aman pada genangan maksimal 7,5 cm di atas kepala rel.
“Saat ini, seluruh perjalanan kereta api di lintas Semarang Tawang – Alastua masih dapat dilalui menggunakan lokomotif Diesel Hidrolik BB 304 dengan pembatasan kecepatan maksimal 10 km/jam,” tambah Anne.
Kereta api pertama yang menggunakan lokomotif Diesel Hidrolik tersebut adalah KA Argo Bromo Anggrek (KA 2) relasi Gambir – Surabaya Pasarturi, yang berhasil melintas dengan aman melalui jalur terdampak genangan.
KAI mengimbau pelanggan untuk selalu memperbarui informasi perjalanan melalui Contact Center KAI 121, WhatsApp 0811-222-33-121, email [email protected], serta akun media sosial resmi KAI121 di Instagram, X (Twitter), dan Facebook yang telah terverifikasi.
“Kami memohon maaf atas potensi keterlambatan yang terjadi akibat kondisi cuaca ekstrem. Terima kasih atas kesabaran dan kepercayaan masyarakat untuk tetap menggunakan layanan KAI. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait dan memantau kondisi jalur secara berkelanjutan demi menjaga keselamatan dan keandalan perjalanan KA,” tutup Anne.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































