Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie kembali masuk ke rangking lima besar dunia.
Dalam pembaharuan peringkat BWF, Selasa, Jojo, sapaan akrabnya kini menduduki peringkat kelima dunia dengan mengoleksi 81,344 poin.
Jojo tercatat naik satu peringkat menggeser pemain tunggal Taiwan Chou Tien Chen. Perolehan poin yang signifikan ini tidak dapat dilepaskan dari performa Jojo yang baru saja naik ke podium tertinggi Denmark Open 2025.
Baca juga: Jojo: Gelar juara Denmark Open hasil dari kerja keras
Di laga final, Jojo, menumbangkan peringkat satu dunia Shi Yuqi lewat drama rubber gim.
Pada posisi lima besar masih diamankan oleh tunggal China Shi Yuqi yang kini mengantongi 112, 047 poin.
Sedangkan pemain tunggal Thailand Kunlavut Vitidsarn naik satu tingkat menggeser Anders Antonsen. Kunlavut kini berada di peringkat dua dunia dengan mengamankan total 95,879 poin. Sedangkan Antonsen mengoleksi 92,113 poin.
Posisi yang juga tidak aman dan rawan tergeser yakni tunggal China Li Shi Feng yang menempati urutan keempat dunia dengan total 84,228 poin.
Li berkemungkinan untuk turun peringkat apabila Jojo mampu mempertahankan performa impresifnya pasca juara Denmark Open 2025.
Pada pekan ini Jojo akan tampil pada ajang French Open 2025 yang masuk dalam kategori turnamen BWF Super 750.
Baca juga: Jojo naik podium tertinggi Denmark Open 2025
Dikutip dari laman resmi BWF, Selasa, berikut ini peringkat sepuluh besar dunia sektor tunggal putra:
1. Shi Yuqi (China) - 112,047 poin
2. Kunvlavut Vitidsarn (Thailand) - 95,879 poin
3. Anders Antonsen (Denmark) - 92,113 poin
4. Li Shi Feng (China) - 84,228 poin
5. Jonatan Christie (Indonesia) - 81,344 poin
6. Chou Tien Chen (Taiwan) - 80,619 poin
7. Alex Lanier (Prancis) - 70,511 poin
8. Christo Popov (Prancis) - 68,340 poin
9. Loh Kean Yew (Singapura) - 65,709 poin
10. Kodai Naraoka (Jepang) - 65,094 poin
Baca juga: Jojo fokus tingkatkan peringkat setelah juarai Korea Open 2025
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.