Jatim target lahirkan 35 doktor pada 2025 kejar Indonesia Emas

2 days ago 6

Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menargetkan mampu melahirkan sebanyak 35 doktor melalui program beasiswa S3 dari Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) pada 2025 untuk mengejar Indonesia Emas 2045.

"Kami berproses terus, semoga tahun ini bisa melahirkan 35 doktor dari LPPD yang pengelolaannya didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Timur, ini untuk Indonesia Emas 2045," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat ditemui di Universitas Islam Malang (Unisma), di Kota Malang, Jawa Timur, Senin.

Per hari ini, kata dia dari target 35 doktor sudah tercapai sembilan orang penerima beasiswa dari LPPD.

"Hari ini ujian kedelapan dan setelah ini ada satu lagi yang ujian. Insya Allah kami telah menyelesaikan sembilan orang doktor," ujarnya.

Menurut dia, pemberian beasiswa pendidikan perkuliahan ini penting dilakukan untuk mengejar target Indonesia Emas 2045, sebagaimana yang telah dicanangkan pemerintah pusat.

Baca juga: Catat daftar beasiswa kuliah luar negeri yang dibuka awal tahun 2025

Khofifah juga berharap makin banyaknya lulusan perguruan tinggi akan memberikan dampak signifikan terhadap kontribusi Provinsi Jawa Timur di dalam pembangunan negara.

"Saya sering menyampaikan kalau Indonesia Emas 2045. generasi emasnya itu disuplai signifikan dari Jawa Timur. Pos strategis akan diisi anak-anak Jawa Timur," ucap Khofifah.

Berdasarkan data LPPD yang diperoleh dari Pemprov Jawa Timur didapati bahwa sejak 2022 hingga 2024, jumlah penerima beasiswa S3 telah mencapai 130 orang.

Rinciannya, yakni 40 penerima pada 2022, 40 penerima pada 2023, dan sebanyak 50 penerima pada 2024.

Selain itu, pada 2025 Pemprov Jawa Timur juga memberikan beasiswa pendidikan untuk jenjang S1, S2, dan S3 kepada 1.190 mahasiswa.

Jumlah penerimanya terdiri dari 518 mahasiswa S1, 225 mahasiswa S2, dan 130 mahasiswa S3.

Khofifah menyebut jika diurutkan dari periode 2019 hingga 2024, maka total penerima beasiswa pendidikan perguruan tinggi, baik itu jenjang S1, S2, dan S3 mencapai 5.653 orang.

"Pemprov sejak zaman Gubernur Pak Imam (Imam Utomo) dan Pakde (Soekarwo) itu sudah memberikan beasiswa untuk jenjang S1. Kemudian kami melanjutkan program ini dengan memberikan beasiswa untuk jenjang S2 dan S3," ujarnya.

Baca juga: Khofifah ajak perempuan muda aktif lestarikan lingkungan

Baca juga: Khofifah sebut Jatim jadi pionir inovasi produktivitas tebu

Baca juga: Gubernur Jatim tekankan objektivitas sukseskan SPMB

Pewarta: Ananto Pradana
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |