Jakarta (ANTARA) - Petenis putri Indonesia Janice Tjen kembali dinobatkan sebagai "player of the month" untuk Juni oleh ITF World Tennis Tour, federasi tenis internasional penyelenggara turnamen tenis internasional tingkat pemula dan menengah.
Ini merupakan bulan kedua beruntun Janice menyandang predikat tersebut setelah pada Mei petenis kelahiran Jakarta itu juga meraih penghargaan tersebut.
"Terpilih sebagai Player of the Month lagi benar-benar sangat berarti bagi saya," kata Janice dikutip dari laman resmi ITF, Jumat.
"Saya sangat berterima kasih atas dukungan yang tak henti-hentinya dari pelatih, keluarga, dan sponsor saya. Kepercayaan mereka kepada saya telah membantu saya melewati setiap tantangan, dan saya tidak akan berada di tempat saya sekarang tanpa mereka."
Petenis berusia 23 tahun itu meningkatkan performanya pada Juni dengan empat gelar berturut-turut selama bulan tersebut -- mencatatkan lima gelar dan 25 kemenangan pertandingan berturut-turut.
Baca juga: Janice Tjen sabet gelar tunggal dan ganda ITF W35 Taipei
Janice memulai Juni dengan performa gemilang di W15 Maanshan, di mana ia memenangi gelar tanpa kehilangan satu set pun, dan mengulangi prestasi itu satu pekan kemudian di W35 Luzhou.
Ia mempertahankan momentumnya dengan mengklaim gelar terbesar dalam karirnya di W50 Taizhou, sekali lagi tanpa kehilangan satu set pun.
Janice mempertahankan performa sempurnanya dengan gelar lainnya di W35 Taipei pada akhir bulan, meskipun kemenangan beruntun 42 set harus berakhir di babak kedua.
Sebagai hasil dari kerja keras luar biasa pada Juni, Janice kini menjadi peraih gelar terbanyak di ITF World Tennis Tour tahun ini dengan enam gelar.
Kini, Janice telah mengoleksi total 13 gelar World Tennis Tour atas namanya, dan semakin mendekati peringkat 200 teratas dalam peringkat WTA.
Baca juga: Dua petenis Indonesia jumpa unggulan dalam ITF J60 Jakarta
Baca juga: Petenis tuan rumah tampil dominan pada laga pembuka ITF J60 Jakarta
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.