Jakarta (ANTARA) - Jamaah mulai memenuhi area Masjid Istiqlal Jakarta Pusat, sejak Jumat subuh, untuk mengikuti Shalat Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Antrean mulai mengular sejak pukul 04.00 WIB atau beberapa saat setelah gerbang dibuka, khususnya di Gerbang Al-Fattah yang berada di seberang Gereja Katedral Jakarta.
Sebelum memasuki ruang utama masjid, jamaah terlebih dahulu menjalani pemeriksaan keamanan oleh petugas gabungan, termasuk unsur Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Mukhlisin (54), salah satu umat berasal dari Kelapa Gading, Jakarta Utara saat ditemui di halaman masjid, mengaku pertama kali melaksanakan Shalat Idul Adha di Istiqlal. Tahun-tahun sebelumnya, ia biasanya melaksanakan shalat di masjid lingkungan tempat tinggal.
“Tahun ini saya ajak istri, dua anak, menantu, dan cucu. Kami sengaja datang sejak subuh, shalat subuh di sini dan supaya bisa mendapat tempat di barisan depan lantai dasar aula utama. Selain ingin merasakan suasana di Istiqlal, saya juga ingin shalat bareng Presiden dan Wakil Presiden,” ujarnya.
Jamaah Shalat Idul Adha 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat (6/6/2025) dini hari. ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo Masjid Istiqlal di Jalan Taman Wijaya Kusuma, Pasar Baru, Jakarta Pusat, memiliki kapasitas maksimal 200.000 hingga 250.000 orang. Namun panitia Idul Adha memperkirakan jamaah yang hadir tahun ini berkisar 100.000 hingga 150.000 orang, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.
Bagi jamaah pejalan kaki, akses masuk tersedia melalui Gerbang Al-Fattah serta Gerbang As-Salam I dan II di dekat Halte Juanda, sedangkan jamaah yang menggunakan kendaraan pribadi diarahkan masuk melalui Gerbang Al-Aziz dan Al-Mukmin di seberang SMPN 4, Jalan Perwira.
Sejumlah kantong parkir tambahan juga disiapkan, antara lain di halaman Kementerian Agama, Lapangan Banteng, Kantor Pos/Pos Bloc, gedung kantor Pertamina lama, belakang gedung TNI AD, dan area Gereja Katedral.
Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan menunaikan Shalat Idul Adha di masjid negara tersebut. Sejumlah pejabat negara juga dijadwalkan hadir, seperti Menteri Agama, Menteri Sekretaris Negara, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, serta Ketua MPR RI.
Antrean jamaah Shalat Idul Adha 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat (6/6/2025) pagi dini hari. ANTARA/M Riezko Bima Elko PrasetyoSejak pukul 03.30 WIB, seluruh gerbang masjid telah dibuka untuk menyambut jamaah. Sebagian besar memanfaatkan waktu untuk menunaikan Shalat Subuh berjamaah lebih dahulu, demi menempati area strategis di dalam masjid.
Rangkaian ibadah dijadwalkan dimulai pada pukul 07.00 WIB. Imam Shalat Idul Adha adalah Ahmad Muzzakir Abdurrahman yang merupakan penghafal Al Quran peringkat ketiga terbaik ASEAN dan Asia Pasifik 2010, sedangkan khatib Rektor Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung Wan Jamaluddin Z yang akan menyampaikan khutbah bertema "Nilai pengorbanan dan keikhlasan dalam Idul Adha".
Pengamanan di sekitar masjid dilakukan secara terpadu oleh unsur TNI, Polri, dan petugas keamanan internal masjid.
Jamaah terlihat mengenakan pakaian terbaik mereka, menciptakan suasana khusyuk dan sakral yang khas dalam perayaan hari besar keagamaan bagi umat Islam tersebut
Baca juga: Imam masjid dari Makkah akan pimpin Shalat Id di Karebosi Makassar
Baca juga: Istiqlal imbau masyarakat gunakan kendaraan umum untuk ikut Shalat Id
Baca juga: Istiqlal minta masyarakat datang sejak subuh untuk ikut Shalat Id
Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025
