Jakarta (ANTARA) - Kota Jakarta resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Intercity Evergreen 2026, dengan Lexyndo Hakim ditunjuk sebagai penanggung jawab pelaksanaan untuk edisi ke-18 turnamen bola basket veteran tersebut.
Pria yang kerap disapa Lexy itu menjelaskan, dirinya segera bergerak cepat dengan membentuk panitia lokal (LOC), guna mempersiapkan kebutuhan teknis untuk penyelenggaraan ajang bergengsi itu.
"Alhamdulillah tentu kalau dipercaya dan diberikan amanah untuk menjadi tuan rumah, insyaallah kami siap, jadi mohon doanya," kata Lexy di Jakarta, Selasa.
Lebih lanjut dia menjelaskan, setelah penetapan sebagai tuan rumah, struktur kepanitiaan lokal telah dibentuk dengan Mukianto sebagai ketua panitia, didampingi M. Reza Anugrah sebagai sekretaris, dan Helga T. Abraham sebagai bendahara. Sedangkan Lexyndo berada dalam struktur sebagai ketua steering committee (SC).
Dia menambahkan, penunjukan kepanitiaan dilakukan cepat agar setiap bidang dapat langsung bekerja menghadapi rangkaian persiapan menjelang 2026.
"Dengan amanah yang diberikan, kami langsung membentuk LOC yang akan bersama-sama jajaran panitia melaksanakan Intercity Evergreen Jakarta 2026 dengan sebaik-baiknya," ujar dia.
Baca juga: Yang Hansen gali potensi dengan tampil bersama Rip City di G League
Selain mengumumkan susunan panitia, penyelenggara juga meluncurkan logo resmi Intercity Evergreen Jakarta 2026.
Logo tersebut mengangkat simbol obor yang menggambarkan aspirasi dan kegigihan, sekaligus merepresentasikan Monumen Nasional (Monas) sebagai identitas Jakarta selaku tuan rumah.
Di bawah obor terdapat gambar bola basket sebagai lambang kebersamaan dan semangat persatuan. Sementara ilustrasi bianglala dan cakrawala kota mencerminkan dinamika perputaran penyelenggaraan turnamen antarkota. Elemen perisai turut disertakan sebagai simbol sportivitas dan kekuatan seluruh pihak yang terlibat.
Kombinasi warna oranye dan hitam, tambah dia, dipilih sebagai identitas visual edisi Jakarta, yang menggambarkan energi, elegansi, dan optimisme.
Penyelenggaraan tahun 2026 mengusung tema "Kembali ke 18UKOTA", guna menandai hajatan ke-18 sejak turnamen ini digelar.
Setelah terbentuknya LOC dan peluncuran identitas resmi, proses persiapan Intercity Evergreen 2026 di Jakarta mulai berjalan, guna menandai langkah awal menuju penyelenggaraan turnamen basket veteran berskala nasional tersebut.
Sementara itu, Lexyndo Hakim terlibat aktif dalam tiga edisi sebelumnya, yakni di Kota Bandung 2025, Kota Medan 2024, dan Kota Solo 2023, sehingga dia dinilai memiliki pengalaman dan kapasitas untuk mengawal penyelenggaraan pada 2026.
Baca juga: Jadwal laga bola basket dalam Olimpiade 2028
Baca juga: Tony Parker jadi pelatih timnas Prancis di Piala Dunia FIBA U-17 2026
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
